A.S.A.P: Ketika Jakarta Membakar Dirinya Sendiri!

Tanamtumbuh Media
3 min readSep 22, 2023

--

Tampak pembakaran sampah, Jakarta, 2023. Foto milik Tanamtumbuh Media/Muhammad Barly

Padat, tempat mengadu nasib, Ibu Kota, polusi, dan masih banyak hal-hal yang menggambarkan Jakarta. Serba ada, mungkin itu kata yang dapat mewakili. Jumlah transportasi umum yang kian banyak dibangun untuk menunjang mobilitas para warga Jakarta.

Bising jalanan, padat transportasi umum memang tak bisa terelakkan. Masih banyak wajah lain Jakarta yang belum dibenahi dengan baik. Entah sampai kapan, entah siapa yang akan merubahnya. Apa ini karena warganya? atau Pemerintahnya?

Lewat Reinvent Jakarta, Senyumuseum mengajak khalayak untuk menatap akan jadi seperti apa Jakarta di masa depan. Tak lupa fenomena polusi udara turut menjadi topik utamanya. “As Soon As Possible (A.S.A.P) Jakarta: Ketika Jakarta Membakar Dirinya Sendiri”, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan perubahan sejak dini yaitu mengurangi pembakaran sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara di Jakarta. Serta ikut serta menjaga dan mengawasi infrastruktur kota. Bukan hanya soal pembakaran sampah, namun juga dampak dari asap rokok kian tidak terkendali di tempat yang sebenarnya tidak diperbolehkan merokok.

Menjadi sangat populer setelah dinobatkan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk, polusi udara tengah menjadi masalah serius yang berdampak buruk pada kesehatan warga kota Jakarta dan sekitarnya, terutama anak-anak dan manusia lanjut usia. Dalam pergerakan ini, kami Senyumuseum & Tanamtumbuh berusaha mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti daur ulang dan penggunaan tempat pembuangan sampah yang sesuai.

Tak hanya soal pembakaran sampah, nyatanya baru-baru ini kebakaran juga terjadi di salah satu museum sejarah milik pemerintah. Beredar kabar hal tersebut terjadi karena kelalaian. Hal tersebut turut mengindikasikan bahwa banyak situasi yang kurang diantisipasi, banyaknya infrastruktur yang luput dari pengawasan, banyak mereka yang mengemban tugas lalai dari fungsinya menjaga aset sejarah Republik ini.

Simpang siur penyebab terjadi kebakaran juga masih terus didalami oleh pihak berwajib. Namun, narasi akibat bara rokok salah satu pekerja yang mengenai benda mudah terbakar, lantas menjadi buah bibir masyarakat di sekitar museum. Padahal, berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 40 tahun 2020 pasal 1 ayat 1, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk merokok yakni tempat umum, tempat kerja, tempat belajar mengajar, tempat pelayanan kesehatan, angkutan umum, arena kegiatan anak-anak, hingga tempat ibadah.

Bukan soal larangan, namun sudah jadi kebiasaan. Kenyataannya masih banyak mereka yang acuh terhadap larangan, asap rokok tidak hanya berakibat polusi udara, lebih dari itu dapat menimbulkan bencana yang diakibatkan kelalaian manusia. Hingga artikel ini ditulis, larangan merokok masih berstatus Peraturan Gubernur (Pergub). Karena, Pergub tidak memuat konsekuensi pidana apabila dilanggar. Oleh karena itu, petisi ini hadir mendorong pemerintah daerah untuk segera menjadikan fenomena ini sebagai pertimbangan menaikkan status peraturan tersebut menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Atas nama dua hal yang terjadi belakangan ini, mari bersama-sama kami, Senyumuseum dalam kolaborasi bersama Tanamtumbuh mengajak warga Jakarta dan sekitarnya menjadi saksi perhelatan menatap Jakarta di masa depan. Reinventing Jakarta akan digelar pada tanggal 1–7 Oktober 2023 di Pos Bloc Jakarta secara gratis dan dibuka untuk umum.

Tandatangani petisi kami di change.org sekarang! Untuk mendukung langkah konkrit menghentikan pembakaran sampah sembarangan serta dorong pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperketat aturan bagi perokok di ruang publik. Bersama-sama, kita membantu menjaga kualitas udara dan kebersihan lingkungan untuk Jakarta di masa depan. Dalam kolaborasi Senyumuseum & Tanamtumbuh Media bit.ly/ASAPJakarta

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet