Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, Pertanda Apa?
Gubernur Ganjar Pranowo mengirimkan tim khusus dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah untuk menangani peristiwa padamnya api abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
“Saya minta Dinas ESDM untuk mengecek, apakah ada sesuatu yang menyebabkan matinya api abadi Mrapen. Apakah karena cadangan sumber daya yang ada di dalamnya habis atau karena ada pengaruh eksploitasi dari kanan kirinya. Saya minta dilakukan pengecekan,” katanya di Semarang, Jumat, dikutip Antara.
Menurut Ganjar, jika peristiwa padamnya api abadi Mrapen akibat sumber gas yang ada di dalamnya habis, maka itu berarti karena faktor alam.
Ia mengumpamakan, di bagian bawah api abadi Mrapen terdapat ruangan-ruangan yang berisi gas yang keluar sedikit demi sedikit sebagai sumber dari api abadi tersebut.
Kemungkinan lain yang menjadi penyebab padamnya api abadi Mrapen yakni adanya gangguan dan eksploitasi wilayah yang ada di sekitarnya.
“Mungkin ada gangguan kiri kanannya, bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu. Umpama, ada orang menggali di sini, kemudian gasnya bocor ke lubang yang digali itu. Saya minta tim mengecek dan menyelidiki sekaligus melakukan penelitian,” ujarnya.