ARAFURA Media Design Wakili Indonesia di Light to Night Singapore 2025

Tanamtumbuh Media
2 min readJan 28, 2025

--

Tampak instalasi “Do You See Me?” pada pameran Light to Night Singapore 2025. Foto milik ARAFURA Media Design

Menjelajahi Identitas, Keberagaman, dan Inovasi Seni Multimedia Menghubungkan Budaya Indonesia dengan Dunia.

ARAFURA Media Design, studio desain multimedia asal Bandung, Jawa Barat, dengan bangga mewakili Indonesia di festival seni tahunan “Light to Night Singapore 2025”. Acara ini berlangsung di Distrik Civic, Singapura, dengan tema “Do You See Me?” yang mengeksplorasi makna identitas, keberagaman, dan inklusivitas melalui karya seni para kreator dari berbagai latar belakang.

Dalam kesempatan ini, ARAFURA Media Design berkolaborasi dengan tiga seniman legendaris Singapura yaitu Goh Beng Kwan, Chng Seok Tin, dan Jaafar Latiff. Bersama mereka, ARAFURA menciptakan karya projection mapping yang memukau, dipamerkan di gedung National Gallery Singapore. Dengan memadukan seni dan teknologi, ARAFURA membawa sentuhan khas Indonesia sekaligus memperkenalkan pendekatan baru terhadap seni multimedia di panggung internasional.

Karya pertama, “Imprinted Memory” hasil kolaborasi dengan Goh Beng Kwan, mengeksplorasi identitas budaya, urbanisme, dan kemampuan beradaptasi menghadapi tantangan zaman dengan menampilkan elemen dinamis seperti pemandangan Bali dan Danau Toba. Sementara itu, karya kedua, “Spirit of Resilience,” merupakan penghormatan untuk perjalanan seni Chng Seok Tin yang penuh ketangguhan. Proyeksi ini menggabungkan animasi air yang mengalir dengan transformasi warna, mencerminkan semangat inovasi dalam karya Self-Portrait miliknya. Terakhir, “The Perception of Beauty” karya Jaafar Latiff merayakan evolusi seni batik melalui pola abstrak, elemen air yang mengalir, dan tekstur dinamis, yang menggambarkan bagaimana seni tradisional dapat didobrak ke dalam konteks modern.

Dengan tema “Do You See Me?”, karya ARAFURA Media Design tidak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga mengajak audiens untuk merefleksikan identitas dan keberagaman melalui seni. Proyeksi mereka dapat dinikmati setiap malam mulai pukul 20.00 hingga 00.00 waktu Singapura, sejak tanggal 17 Januari hingga 6 Februari 2025 di National Gallery Singapore.

ARAFURA Media Design adalah studio desain multimedia yang mengkhususkan diri dalam berbagai medium seperti video mapping, augmented reality (AR), dan sistem interaktif. Filosofi mereka, “Light travels, it bends, it tells”, menjadi landasan dalam menciptakan pengalaman seni yang imersif, menggunakan cahaya sebagai media untuk bercerita. Dengan partisipasi di “Light to Night Singapore 2025”, ARAFURA Media Design menunjukkan bagaimana seni dan teknologi dapat bersinergi, sekaligus membawa kreativitas Indonesia ke panggung dunia.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet