Desainer Indonesia Raih Silver Prize di Ajang Asia Package Design (APD) 2024 di Seoul, Korea Selatan

Tanamtumbuh Media
2 min readOct 26, 2024

--

Tampak karya Io Woo — Studio Wook “Tea Heaven”. Foto milik Io Woo/Studio Woork

Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional dengan keberhasilan salah satu anggotanya, Io Woo dari Studio Woork meraih Silver Prize dalam Asia Package Design (APD) 2024 yang berhasil diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan. Karya Io Woo bertajuk “Tea Heaven” berhasil memenangkan penghargaan ini setelah bersaing dengan berbagai desain kemasan inovatif dari seluruh Asia.

Dalam APD 2024, setiap karya yang dikompetisikan dinilai berdasarkan tiga kriteria utama. Pertama, inovasi di mana desain harus menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi dengan memperkenalkan konsep baru atau pendekatan yang segar dalam eksekusinya. Kedua, estetika yang mengevaluasi tampilan visual serta fungsional desain dalam menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan menarik. Ketiga, tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang mengukur sejauh mana desain mempertimbangkan keberlanjutan melalui penggunaan bahan ramah lingkungan serta dampaknya terhadap masyarakat.

Karya “Tea Heaven” dari Io Woo berhasil meraih Silver Prize karena memenuhi standar tinggi dalam ketiga aspek tersebut, menjadikannya salah satu karya yang paling inovatif dan bertanggung jawab di ajang ini.

Tampak karya Io Woo — Studio Wook “Tea Heaven”. Foto milik Io Woo/Studio Woork

APD 2024 sendiri merupakan ajang bergengsi yang bertujuan mempromosikan perkembangan dan pertukaran ilmu desain kemasan di kawasan Asia. Tahun ini, acara yang diadakan pada 16–27 Oktober 2024 mengusung tema “Every End is a New Beginning”. Selain dari Indonesia, APD diikuti oleh Korea Package Design Association (TPDA), Japan Package Design Association (JPDA), dan Thailand Design Association (ThaiDA). Lima desainer Indonesia yang menjadi finalis di ajang ini, yakni Io Woo dari Studio Woork dengan karya “Tea Heaven”, Hanina Sharafina dari Nstudio dengan karya “Better Impack”, Jessica Halim dair JED Creative dengan karya “Demibumi”, Mariska Adriani, desainer freelance untuk Pipiltin Cocoa dengan karya “Ransiki”, dan Lulu Bong dari Qualita Company dengan karya “No-Tape Box”

“Kami sangat bangga Indonesia menerima Silver Prize mengingat tahun ini adalah kali pertama Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional dengan mengedepankan inovasi, membawa kepedulian terhadap lingkungan, dan menggambarkan budaya Indonesia.” ujar Cita Tahir, Wakil Ketua Wakil Ketua ADGI yang mewakili dan membawa shorlisted entries dari Indonesia

“Kami berharap kemenangan ini bisa menjadi motivasi bagi para desainer muda Indonesia untuk terus berinovasi dan membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus diemban oleh setiap desainer.” ujar Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI

Dengan Partisipasi yang kuat di APD, ADGI terus berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan desainer grafis Indonesia melalui berbagai platform internasional.

--

--