Dibalik Cuan Investasi Bitcoin Ada Nyawa Taruhannya
Oleh: Ni Wayan Lewi Asih
Dalam dunia Bitcoin, mining atau “menambang” adalah sebutan bagi pemilik komputer yang rela menyalakan perangkatnya untuk bantu mencatat dan mengamankan seluruh transaksi di jaringan Bitcoin di seluruh dunia, dengan membentuk rangkaian blockchain. Baru- baru ini dunia maya dikejutkan dengan sebuah kasus yang diakibatkan oleh kegiatan menambang bitcoin hingga meregang nyawa.
Seorang penambang Bitcoin di Thailand bernama Danai Makmek meninggal akibat kesetrum usai mencoba menyalakan perangkat buatannya, demi mendapatkan lebih banyak mata uang digital kripto tersebut.
Kronologis bermula ketika pria usia 26 tahun tersebut ingin memperbaiki komputer yang Ia biasa gunakan untuk menambang Bitcoin tersebut ke tempat servis. Ia lantas meminta bantuan kepada saudaranya yang bernama Apiwat Makmek untuk membantunya mencarikan tempat servis komputer. Namun saudaranya tersebut baru bisa datang sehari kemudian dengan mengajak teknisi komputer.
Namun rupanya, Danai tidak sabar. Apiwat mengatakan, Danai yang khawatir kehilangan Bitcoin jika harus menunggu satu hari untuk perbaikan pun memutuskan untuk melakukannya sendiri.
Dilansir dari Kompas.com, Danai juga disebut menambahkan beberapa hard drive untuk meningkatkan kinerja komputernya, yang ditunjang dengan kipas angin, supaya mesin penambang bitcoinnya itu tetap dalam keadaan dingin.
Keesokan harinya Danai ditemukan meninggal dunia. Dia diyakini tewas saat perangkat penambang Bitcoinnya meledak dan membuatnya kesetrum.
Layanan darurat sudah berusaha menolong pria itu. Namun dia dinyatakan meninggal di lokasi. Kepolisian pun tiba di tempat kejadian tersebut. Kolonel Kepolisian Santi Shoosheud mengatakan tidak ada tanda-tanda masuk paksa di kamar pria itu. Selain itu, tidak ada luka yang mencurigakan. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan pada kasus ini.