Goenawan Mohamad ‘Mencari Lagi…’
Meyakini bahwa “gambar adalah energi visual” yang “memberi kegembiraan tersendiri”. Pencarian artistik dengan media lain dan cara kerja berbeda.
Srisasanti Gallery kali ini menghadirkan dan mengemas pameran tunggal bertajuk Mencari Lagi…, menampilkan hasil karya dari seniman dan tokoh budaya ternama Goenawan Mohamad. Pameran ini resmi dibuka pada 21 Februari 2025 di Tirtodipuran Link Building B, Yogyakarta, dan terbuka untuk umum sejak 22 Februari hingga 20 April 2025.
‘Mencari Lagi…’ menandai pameran tunggal ke-18 Goenawan Mohamad. Pameran ini menampilkan 59 karya yang dibuat antara 2017 hingga 2025. Beragam medium hadir dalam pameran ini, termasuk 19 lukisan, 25 gambar, 11 gumoil, 3 etsa, dan 1 instalasi objek. Setiap karya mencerminkan eksplorasi Goenawan terhadap metode dan ide baru. Pameran ini juga menyoroti perubahan dinamis dalam ekspresi visualnya. Ia menolak untuk terikat pada batasan seni figuratif atau abstrak.
Di lantai pertama, pengunjung akan menemukan sketsa, gambar, dan cetak gumoil dengan elemen figuratif yang kuat. Sementara itu, lantai dua menampilkan lukisan cat minyak dengan kecenderungan ekspresionisme abstrak.
Goenawan Mohamad atau akrab disapa GM, lahir pada 1941 dan mulai serius menekuni seni rupa di Yogyakarta pada 2016. Sejak saat itu, praktik seninya berkembang pesat. Antara 2017 dan 2018, ia menggelar lima pameran tunggal dan menghasilkan lebih dari 150 karya, termasuk sketsa, gambar, lukisan, sebelumnya ia juga membuat ilustrasi untuk buku-bukunya sendiri. Karya-karyanya, seperti Don Quixote, Fragmen: Sajak-Sajak Baru, Travelling with God, dan Di Ujung Bahasa: Antologi Puisi 1961–2022, menunjukkan eksplorasinya yang tak terbatas dalam seni dan sastra.
Di balik pameran Mencari Lagi…, terdapat peran Wahyudin, seorang kurator seni rupa yang telah menangani lebih dari 100 pameran sejak 2002. Lahir di Manado dan menetap di Yogyakarta, ia dikenal karena keahliannya dalam menghubungkan karya seni dengan audiens yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Srisasanti Gallery, yang didirikan oleh E. St. Eddy Prakoso, menjadi wadah bagi seniman Indonesia untuk dikenal di kancah global. Tak hanya menggelar pameran, galeri ini juga aktif dalam ajang seni internasional, membantu para seniman berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.