Hari Pertama Larangan Mudik 2021 Berlaku, Lebih dari 1.000 Kendaraan Dipaksa Putar Balik
Ribuan kendaraan diputarbalikkan pada hari pertama penyekatan larangan mudik 2021. Penyekatan jalur terkait larangan mudik tersebut mulai dilakukan sejak Kamis 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia, salah satunya gerbang tol (GT) Cikarang Barat dan Cikupa, memberlakukan kebijakan penyekatan larangan mudik 2021. Sampai dengan pukul 12.00 WIB, Polda Metro Jaya melaporkan telah memutarbalikkan ribuan kendaraan dari lokasi penyekatan jalur larangan mudik 2021 tersebut.
Ribuan kendaraan tersebut terdiri dari kendaraan umum dan juga pribadi. Informasi tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Kamis (6/4/2021).
“Dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB siang tadi, total sudah 1.070, ini masih berlanjut terus. Namun, yang tercatat sampai jam 12.00 WIB siang, ada 1.070 kendaraan diputarbalikkan,” tuturnya, dikutip Tanamtumbuh dari PMJ News, Jumat (7/4/2021).
Dari 1.070 kendaraan yang diputar balikkan tersebut, sebanyak 895 merupakan kendaraan pribadi dan 175 lainnya adalah kendaraan umum.
Pihak Kepolisian menegaskan bahwa operasi Ketupat Jaya 2021 akan terus berjalan selama 24 jam, sampai dengan 17 Mei 2021 nanti. Diperkirakan, jumlah ini kendaraan yang diputarbalikkan akan terus bertambah.
Penyekatan tidak hanya dilakukan di jalan tol saja. Jajaran Polres Metro Depok bersama Kodim 0508/Depok mulai melakukan penyekatan terkait kebijakan larangan mudik. Pada hari pertama larangan mudik, sudah ada 17 kendaraan pemudik yang dipaksa putar balik.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, tim gabungan melakukan penyekatan di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Raya Ciputat-Parung, Bojongsari. Menurutnya, titik tersebut merupakan jalur alternatif yang banyak digunakan pemudik dari dan menuju bogor.
Larangan mudik ini justru dimanfaatkan para pelaku penyedia jasa travel gelap. Sampai saat ini Polisi sudah mengamankan satu unit truk dan dua unit mobil travel gelap yang diduga mengangkut penumpang mudik.