“Immeasurable” Pameran Tunggal Andy Dewantoro
Menghilangkan elemen manusia, membuat gambaran suatu ketenangan dunia bahkan renungan tentang kehadiran dan peran manusia di dalamnya.
Keheningan serta kesendirian dihadirkan pada setiap karya seorang seniman asal Lampung, Andy Dewantoro. Ketertarikan saat mengabadikan lanskap yang tidak diisi oleh manusia seperti gedung-gedung, bangunan rumah, pepohonan maupun lanskap jalanan membuat Andy berhasil memperlihatkan atmosfer kehampaan hingga ketiadaan manusia dalam pemandangan. Dengan kata lain, menghilangkan elemen manusia, membuat gambaran suatu ketenangan dunia bahkan dapat membawa seseorang untuk merenung tentang kehadiran dan peran manusia di dalamnya.
Bagi Andy fotografi merupakan catatan pertama mewakili konsepsi juga imajinasi mendalam. Setiap elemen, komposisi begitu pula pesan yang ingin disampaikan pada setiap karya divisualisasikan dengan detail. Andy Dewantoro menerapkan pertimbangan warna dalam fotografi untuk menyampaikan pesan dan menciptakan suasana tertentu. Melalui permainan warna dipilih dengan hati-hati pun pencahayaan yang disesuaikan, Andy berhasil menangkap nuansa muram, kesendirian, hingga kesepian. Pemilihan warna-warna menciptakan aura melankolis mengundang seseorang untuk merasakan bahkan merenung tentang karya-karyanya.
Dalam setiap pemotretan, Andy Dewantoro lebih menitikberatkan pada atmosfer yang dihasilkan daripada lokasi atau konteks foto itu sendiri. Baginya, penciptaan atmosfer oleh karya-karya fotografi adalah yang paling penting. Andy tidak terlalu terikat pada tempat-tempat khusus atau lokasi populer. pencariannya tertuju dengan keadaan yang dapat menciptakan mood begitupun perasaan tertentu dalam hasil fotografinya. Andy ingin menghadirkan atmosfer menggugah emosi juga memancing refleksi bagi penikmatnya.
Visi kuat terhadap subjek yang dipotret, Andy Dewantoro mengambil setiap foto dengan perencanaan matang dan imajinasi yang telah terbentuk dalam benaknya. Diselenggarakan dalam ruang pamer Rachel Gallery, pameran fotografi “Immeasurable” sejak tanggal 8 Juli — 5 Agustus 2023, menghadirkan karya-karya dengan makna sangat penting bagi Andy.
