Indonesian — Korean Art Exchange Exhibition
Merekam percakapan rasa antara dua negara. Serta membawa keharmonisan dan kekayaan budaya yang saling melengkapi.
Bekerjasama dengan 21st Century International Korean Art Association, Yun Artified Community Art Center menyelenggarakan pameran seni rupa yang menghadirkan karya — karya seni masterpiece dari perupa dua negara yaitu Indonesia dan Korea sejak 9–22 Juli 2023. Pameran ini berlokasi di Yun Artified Community Art Center, Komplek Katamaran Permai 3 no. 35 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Pembukaan pameran pada tanggal 8 Juli 2023 lalu diresmikan oleh Mr. Jaka Jang selaku President 21st Century International Korean Art Association dan Yince Djuwija yang merupakan founder dan pemilik Yun Artified Community Art Center. Juga hadir Bpk. Santo dari Kemlu Direktur Asia Timur dan Mr. Kim Yong Woon (Direktur KCCI/ Korean Cultural Center Indonesia).
Yince Djuwija mengatakan bahwa pameran kali ini terbilang spesial karena menampilkan sebagian besar karya-karya perupa senior Indonesia. Program ini merupakan alat pertukaran antara seniman Indonesia dan seniman Internasional yang merupakan program secara rutin diadakan sebagai visi utama dari Yun Artified untuk terus membawa dan mempromosikan seniman Indonesia di dunia seni Internasional. Kali ini memilih negara Korea sebagai mitra kerjasama dan karya- karya yang ditampilkan adalah karya — karya modern art dari perupa yang ikut berpartisipasi.
Adapun seniman dari Indonesia yang ditampilkan karyanya pada pameran kali ini antara lain Sunaryo, Mangu Putra, Jemana Murti, Chusin Setiadikara, Ivan Sagita, Nasirun, Edi Sunaryo, Putu Sutawijaya, Erizal AS dan Indyra. Untuk Seniman Korea yang berpartisipasi adalah Jakajang (President 21st Century International Art-Association), Lee Sang-Yong (Advisor, Korean Art Association), Kim Jong-Soo (Representative, Korea Painting Festival), Lee Byeong-Guk (Executive Vice President, Korean Art Association), Kim Soon-Ok (Director, Korea Institute of the Arts), Kim Jong-Iy (Director, Korea Painting Festival)
Sebagai penulis pada pameran ini, Dr Suwarno Wisetrotomo mengungkapkan bahwa pameran bersama ini merupakan sebuah ruang dan kesempatan membuka diri pada percakapan, mematangkan banyak hal berupa ide, gagasan, olah jiwa, sensitivitas dan bagaimana mendayagunakan banyak hal dalam bingkai kerjasama dan kerjasama kebudayaan.
Pameran kali ini pun diadakan oleh Yun Artified Community Art Center untuk mengakomodir rasa ingin tahu pecinta seni maupun masyarakat luas akan hasil karya seniman-seniman dari Indonesia, juga menginformasikan karya-karya seniman Indonesia yang sangat layak untuk diberi ruang pamer agar karya yang ada tetap hidup dan terus mendapatkan apresiasi dari banyak orang.
Selain pameran bersama, kolaborasi di antara kedua negara ini juga diwujudkan pada sebuah sesi melukis bersama di kawasan Mangrove PIK, Jakarta. Kegiatan ini akan memberi para peserta seniman sebuah kesempatan unik untuk mendapat beragam wawasan tentang proses kreatif mereka masing-masing, serta sebagai ajang untuk menjelajahi konteks background budaya yang membentuk karya mereka.
Tampak foto pengunjung Indonesian — Korea Art Exchange Exhibition pada hari pembukaan pameran.
Foto Milik Tanamtumbuh Media/Muhammad Barly