Jakarta Internasional Contemporary Dance Festival 2022: Expanded Space, Expanded Choreography

Tanamtumbuh Media
2 min readDec 13, 2022

--

Tampak Pagelaran Acara Jakarta International Contemporary Dance Festival, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 2022

“Kombinasi memperluas koreografi, eksperimentasi, dan menarik korelasi iklim warga kota yang semakin inklusif.”

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) 2022, kembali digelar pada 4–18 Desember 2022, dengan tema Expanded Space, Expanded Choreography. Festival yang telah berlangsung sejak tahun 2021 ini diinisiasi oleh Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Sebuah relasi soal perubahan yang terjadi di masa pandemi, membawa sebuah pengertian baru tentang tubuh dan ruang dalam seni pertunjukan (tari).

“JICON Dance Festival sebagai sebuah festival yang festive, secara tidak langsung bukanlah sekedar perayaan, namun di dalamnya juga memuat eksperimentasi dan membuka keragaman platform dari pengalaman kompleksitas produksi artistik. Serta untuk melihat kemungkinan lintas disiplin dan lintas medium di dalam beragam program yang saling terhubung,” kelas Yola Yulfianti, Ketua Komite Tari DKJ.

Terus berusaha menjadi fenomena kota yang menghubungkan perluasan artistik sebagai kompleksitas sosial politik masyarakat urban yang melingkupi festival menjadi salah satu cara JICON Dance Festival untuk terus berkembang. Mengangkat tema Expanded Choreography sendiri adalah usaha melakukan perluasan koreografi, yang salah satunya juga menghubungkan karya dan penonton yang lebih cair untuk sebuah gagasan kota yang lebih inklusif dan beragam.

Salah satu penanda penting sebuah kota, khususnya kota besar seperti Jakarta adalah kuatnya kultur festival seni untuk menciptakan iklim warga kota yang semakin inklusif. JICON di Jakarta merupakan sebuah festival yang berbasis praktik koreografi, yang digagas berdasarkan kompleksitas ruang kota, sehingga dibutuhkan perluasan (expanded) untuk menjangkau keragaman dan inklusivitas kota yang melingkupinya.

Perluasan koregrafi yang diusung oleh JICON merupakan sebuah refleksi dari keragaman masyarakat Jakarta hari ini yang semakin performatif, karena telah dipengaruhi oleh media, khususnya digital. Koreografi kontemporer pada akhirnya tumbuh menjadi perspektif dalam melihat fenomena sosial masyarakat serta sosial media yang semakin performatif, untuk melihat pengertian gerak tubuh yang semakin luas.

JICON Dance Festival diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, yaitu Teater Wahyu Sihombing, Teater Kecil, dan Graha Bhakti Budaya — Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet