Jakarta International Photo Festival 2023: Generation
Dari soal politik, ekonomi, dan personal antar-generasi. Hingga membangkitkan budaya koleksi foto, mempertemukan praktisi fotografi dan pasar.
Jakarta International Photo Festival (JIPFest) kembali digelar untuk keempat kalinya. Tahun ini, JIPFest menghadirkan 72 acara sejak 8–24 September 2023 di tujuh lokasi seputar Blok M, Jakarta Selatan, termasuk M Bloc Space, Teater Bulungan, dan Mal Blok M. Menyajikan karya-karya fotografi soal isu-isu yang dekat dengan masyarakat kontemporer menjadi kekuatan bagi JIPFest pada setiap edisinya.
Tahun ini, pameran foto dipusatkan di Mal Blok M, pusat perbelanjaan ikonis di Jakarta. Pameran menghadirkan karya 24 seniman dan fotografer dari 13 negara, hasil pilihan tim kuratorial yang terdiri dari Asep Topan, Bas Vroege (Belanda), dan Ng Swan Ti. Karya-karya yang terpilih untuk ditampilkan dalam pameran dianggap berhasil menampilkan narasi yang jarang dibicarakan, mengenai pembentukan generasi lewat masa lalu yang getir, masa kini yang dinamis, dan masa depan yang penuh spekulasi.
Lewat ketiga narasi tersebut, tahun ini tema yang diusung ialah Generation — sebuah usaha untuk menyoroti pengalaman antar-generasi yang mempengaruhi perspektif mengenai isu politik, ekonomi, maupun personal.
“Saya senang melihat kuantitas dan kualitas proyek yang menjadi kandidat pameran tahun ini. Saya harap dapat menampilkan seleksi kami sebagai pengalaman yang bermanfaat bagi para pengunjung festival, karena banyak cerita yang mendorong kami untuk merenungkan gagasan seputar Generation — tidak hanya dalam skala besar tetapi juga dari perspektif pribadi,” ujar Kurator Jakarta International Photo Festival, Asep Topan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9).
Di area Mal Blok M, audiens juga dapat mengunjungi pameran dumi buku dan zine foto yang diseleksi lewat Photo Book Dummy Awards, prakarsa baru yang bertujuan mendukung literasi visual dan publikasi foto di Indonesia. Tak hanya soal pameran, salah satu program rintisan dalam festival, Indonesia Photo Fair, kembali hadir untuk memasarkan karya foto dalam format cetak (photo prints) dan terbitan (buku, zine). Dimulai pada 2022 lalu, bursa foto ini dirancang untuk menumbuhkan budaya koleksi foto dengan mempertemukan praktisi fotografi dan pasar.
Total ada 34 judul buku dan 67 foto cetak yang dipasarkan di area Creative Hall, Mbloc Space dari 8–20 September. Karya-karya ini dikurasi oleh Windi Salomo selaku Direktur Artistik. JIPFest juga menyediakan workshop dengan beragam tema untuk para praktisi foto yang ingin mengasah kemampuan, termasuk merancang proyek fotografi jangka panjang.
Setiap akhir pekan, JIPFest mengadakan dua jenis tur fotografi — Urban Photo Tour (street photography) dan Festival Tour (tur pameran dan wisata keliling Blok M). Tiket festival dapat dipesan secara daring dan dibanderol mulai Rp25.000 untuk akses harian ke pameran foto. Anak berusia 5 tahun ke bawah dapat mengakses program-program festival secara gratis.