JVSAN Ft. Reikko Bermain di Genre Folk Acoustic dan Chill/Ambience di Single “4.55 PM”
Tidak ada habis — habisnya karya yang tercipta hari demi hari. Selalu ada sesuatu baru yang dibawakan musisi di setiap karya lagu — lagunya. Sama halnya dengan JVSAN, penyanyi dan sekaligus produser yang sudah lama berkecimpung di dunia musik sepanjang hidupnya. Menunjuk Reikko, di single keduanya bertajuk “4:55PM” sukses dirilis pada (tanggal/bulan.tahun) dibawah label Sky Sailing Avenue. Berkolaborasi dengan Reikko, yang dikabarkan sempat berkolaborasi dengan Yellow Claw dan Weird Genius juga turut andil dalam penulisan lagu terbaru ini.
Melalui “4:55PM”, JVSAN meluapkan emosi apa yang dia rasakan selama ini. Lagu terbarunya bercerita akan dua insan yang saling mencintai namun tidak bisa dipersatukan untuk bersama. Hambatan itu tergantikan dengan keyakinan untuk tetap saling mendukung dan berusaha antara satu sama lain, yang dikarenakan ada rasa sayang keduanya.
Dari makna cerita, lagu ini terkesan mendalam dan cenderung sedih. Merujuk dengan konsep yang ingin dibawakan JVSAN yaitu musik yang imajinatif dan non — konvesional, musisi asal Kota Jakarta ini juga menggabungkan dua genre yang tidak biasa yaitu Folk Acoustic dan Chill/Ambience, untuk membangun suasana tersebut di lagunya. Namun JVSAN dan Reikko tetap mencoba untuk membungkus lagu terbarunya dengan ceria dan juga easy listening, agar lebih dimengerti oleh pendengarnya.
Tidak hanya berdua, lagu ini juga mengikutsertakan Nathania Jualim mengisi Guitar, JVSAN dan Irene Edmar Irawan mengisi Tracking, dan Dhandy Annora mengisi Mixing Mastering.
Tentu saja, dengan latar belakangnya yang sudah menguasai piano di bangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD), hingga mengambil gelar Composer di Universitas Musik beberapa waktu lalu terus memotivasi dirinya untuk selalu menciptakan karya versi dirinya, yang menurutnya belum diapresiasi secara luas oleh penikmat musik.
JVSAN sebelumnya juga sukses dengan single original pertamanya berjudul “Truth Serum” yang berkolaborasi dengan Sara Fajira. Karya terbaru ini baru menjadi awal karya — karya yang akan dia rilis dalam beberapa waktu ke depan.