Kisah Unik Kota Depok, dari Negara Merdeka Hingga Kasus Babi Ngepet

Tanamtumbuh Media
3 min readNov 21, 2021

--

Sumber: liputan6.com

Oleh: Silvester Alvin Basundara

Apa yang terlintas dibenak Teman Tumbuh ketika mendengar Kota Depok?

Kota Depok merupakan salah satu kota yang menjadi bagian dalam Provinsi Jawa Barat. Menilik sejarahnya dari depok.go.id, pada tanggal 20 April 1999 secara resmi Depok ditetapkan sebagai Kotamadya Daerah Tk. II melalui undang — undang №15 tahun 1999.

Usulan Depok menjadi sebagai kota, atas dasar pesatnya perkembangan Depok, selain itu muncul tuntutan serta aspirasi dari masyarakat agar Depok menjadi sebuah Kotamadya.

Tak hanya timbul dari kalangan masyarakat, saat itu Pemerintah Kabupaten Bogor bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melihat progres perkembangan yang mumpuni dari Depok, sehingga mengusulkannya kepada pemerintah pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebagai wilayah yang dapat dikatakan berbatasan dan dekat dengan Ibukota DKI Jakarta, kota ini dapat dikatakan cukup unik, bahkan bisa disebut nyeleneh.

Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya banyak beragam kejadian-kejadian yang menghebohkan di daerah penyangga Ibu Kota Negara ini.

Sebut saja kasus viralnya babi ngepet di awal tahun 2021 yang lalu.

Di tengah kemajuan zaman dan teknologi, Depok sebagai penyangga ibu kota negara tak dapat dipungkiri ikut terdampak perkembangan kota yang dinamis dari kota-kota lainnya. Namun, hal tersebut ternyata tak berpengaruh pada pola pikir masyarakat yang masih percaya terhadap hal-hal diluar nalar masyarakat.

Saat itu, di kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, warga dibuat heboh dengan kabar kemunculan babi ngepet dan dapat ditangkap oleh beberapa warga.

Kejadian tersebut tak hanya membuat warga Depok heboh, namun lini massa secara nasional juga ikut memperbincangkan kejadian tersebut.

Ternyata setelah melalui proses penyelidikan oleh pihak yang terkait dan berwenang, kejadian kemunculan dan penangkapan babi ngepet tersebut hanyalah berita bohong semata.

Kejadian tersebut sengaja direkayasa oleh beberapa warga setempat yang memiliki motif ingin dapat lebih terkenal di kampungnya setelah dapat menangkap babi ngepet tersebut.

Babi yang berhasil ditangkap tersebut, ternyata bukanlah babi ngepet yang disangkakan oleh warga, melainkan babi yang dibeli oleh salah satu tersangka untuk nantinya sengaja dilepas dan ditangkap.

Terlepas dari kisah unik yang ada di Depok, terdapat fakta menarik dan belum banyak diketahui publik luas. Ternyata Depok pernah menjadi sebuah negara merdeka jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan.

Fakta tersebut bukan hisapan jempol belaka, dilansir dari inibaru.id, Depok sebagai sebuah negara diawali dengan pembelian tanah di Depok oleh saudagar kaya raya Belanda, Cornelis Chastelein, seluas 12,44km2 pada akhir abad 17 dengan harga Rp 2,4 juta.

Tanah yang dibeli oleh Chastelein tersebut bersifat partikelir, sehingga tidak termasuk dalam kekuasaan Hindia Belanda. Hingga pada abad 18, wilayah Depok memiliki wilayah administratif berbentuk pemerintah sipil. Hal tersebut menjadikan Chastelein menjadi pemimpin pertama sekaligus pendiri Depok.

Hingga era kemerdekaan Indonesia, Depok pada masa kepemimpinan Matijs Jonathans di tahun 1952, menyerahkan akta penyerahan tanah partikulir, melalui penyerahan tersebut Depok melebur dan menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Keberadaan Depok hingga sampai saat ini tidak dapat dipungkiri menjadi bagian sejarah perkembangan Bangsa Indonesia.

Mulai dari sektor pendidikan hingga sebagai penyangga ibu kota negara, tak dapat dilepaskan begitu saja meski Depok dapat dikatakan menjadi kota yang unik dari segi kultur masyarakatnya.

Kultur tersebut seakan membangun stigma buruk Depok, yang menjadi bahan guyonan publik akan kehebohan serta cerita uniknya yang selalu menimbulkan kontroversi hingga menjadi viral.

Meski kultur masyarakat dianggap menjadi sebuah yang tak terpisahkan dari sebuah budaya, namun sudah sepantasnya dan sesuai porsi mengikuti perkembangan zaman, nalar serta logika juga harus sinkron atas suatu kejadian yang hadir dan timbul di masyarakat, toh dari kejadian — kejadian yang ada di Depok seperti kasus babi ngepet di atas, peran oknum menjadi sangat signifikan menimbulkan kegaduhan, sehingga publik luas menilai masyarakat Depok tidak sinkron dengan kemajuan yang ada.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet