Lestari Market Day: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Tanamtumbuh Media
3 min readAug 25, 2022

--

Sumber: Dok Pribadi INKURI, Peserta Inkubator Usaha Lestari (INKURI) Bali

Bali, 17 Agustus 2022 — Bertepatan dengan momentum, Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, Yayasan Pratisara Bumi Lestari melalui program Inkubator Usaha Lestari (INKURI) resmi meluncurkan 12 bisnis lestari pada sektor kriya, agropangan, dan pariwisata berkelanjutan, di acara Lestari Market Day pada 13 Agustus 2022.

Bertempat di Park 23 Creative Hub Kuta Bali, acara yang bertajuk ‘Regeneratif, Lokal, Berdaya’ ini menjadi penutup program INKURI Bali yang telah berjalan selama 9 bulan untuk mendorong inovasi bisnis lestari oleh anak muda Bali. Melalui tiga kegiatan utama, yakni sesi pitching oleh 12 bisnis lestari binaan INKURI, Diskusi Panel “Reimagining the Future of Bali”, serta Pameran Wirausaha Hijau oleh UMKM Lestari Bali.

INKURI ingin mendorong ekosistem ekonomi lestari di Bali yang fokus pada kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat lokal, mendorong kelestarian budaya, serta konservasi alam. Enam (6) tim pemenang dengan model bisnis lestari terbaik telah terpilih dan meraih total hadiah sebesar 90 juta rupiah.

“INKURI, tidak dapat melakukan pendampingan ini sendiri tentunya. Selama 9 bulan kami telah mendapatkan dukungan dari banyak mitra kami dari berbagai organisasi. Setelah dari sini, bisnis-bisnis binaan INKURI ini masih perlu sekali dukungan dari banyak pihak di dalam ekosistem ekonomi lestari di Bali, termasuk pemerintah daerah”, tutur Saniy Amalia Priscila, selaku Ketua Yayasan Pratisara Bumi Lestari, dalam pidato pembukaan sesi pitching.

Pada sesi pitching, seluruh tim memiliki waktu selama 3 menit untuk mempresentasikan mengenai rencana bisnis mereka di depan para juri dan tamu undangan dari berbagai institusi pemerintah dan organisasi. Juri pada sesi ini adalah Leonard Theosabrata (Direktur Utama LLP-KUKM Smesco Indonesia), Inez Stefanie (Co-founder Supernova Ecosystem), Gatot Adiprana (Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali), serta Jeff Kristianto (Direktur Business and Export Development).

Sumber: Dok Pribadi INKURI Kunjungan Bapak I Made Widiana (Kepala Dinkop UKM Kabupaten Badung) ke Booth Gumitri pada Pameran Wirausaha Hijau Lestari Market Day

Lestari Market Day juga diramaikan dengan sesi diskusi panel Reimagining the Future of Bali. Sebagai respon dari pandemi Covid-19, Pemerintah Bali mendorong konsep pembangunan Ekonomi Kerthi Bali yang memiliki prinsip-prinsip yang berpihak pada masyarakat lokal, sumber daya alam, serta kearifan lokal.

Dari 12 usaha lestari binaan INKURI, tiga tim dengan model bisnis lestari terbaik adalah Pranee, sebuah bisnis yang menciptakan detergen organik yang ramah lingkungan sebagai solusi dari masalah pencemaran air, menjadi pemenang pertama INKURI Bali. Dilanjutkan oleh Bagudaya, bisnis yang memberdayakan pengrajin lokal di Karangasem untuk memanfaatkan serat gebang menjadi dekorasi rumah berbahan natural, dan Kopuri sebagai pemenang ketiga yaitu penyedia produk kopi dan herbal lokal berkelanjutan dengan memberdayakan petani lokal di Buleleng.

Bendega, Gumitri, dan Travelearn Indonesia kemudian menjadi 3 usaha lestari dengan juara harapan. Seluruh pemenang mendapatkan modal bisnis awal dari organisasi non-profit, Chance for Change. Selain sesi pitching, setiap tim juga dinilai berdasarkan hasil produk MVP (Minimum Viable Product), Rencana Bisnis, dan keterlibatan mereka selama 9 bulan program INKURI Bali.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet