Mamaknai Apa Itu Privilege Sebenarnya
Banyak yang menganggap punya privilege dari lahir untuk menjadi orang yang berada itu enak banget. Karena dianggapnya segala sesuatunya akan menjadi mudah. Padahal, ada sisi lain yang sebenarnya jarang kita lihat dari “punya privilege.”
Sebenarnya ngomongin masalah privilege sendiri adalah suatu hal yang wajar ketika kita melihat orang yang lebih baik dari kita dari sisi materinya. Tapi, pernah gak sih kepikiran bagaimana dibalik mereka punya privilege itu sendiri? Bagaimana mereka mendapatkannya dan bagaimana mereka bertanggung jawab atas privilege tersebut?
Sebagai contoh, kita ambil keluarga Tanjung. Seperti kita ketahui Chairul Tanjung termasuk 10 orang terkaya di Indonesia. Padahal Chairul Tanjung sendiri bukanlah dari keluarga orang kaya. Beliau menjadi pengusaha di usia belia dikarenakan paksaan dari kondisi ekonomi keluarga. Bahkan beliau sudah mulai berdagang semenjak SD untuk mendapatkan uang jajan. Banyak lika-liku yang harus beliau lalui sampai akhirnya bisa seperti ini.
Seringkali kesuksesan beliau disangkut pautkan dengan kesuksesan putrinya, Putri Tanjung. Sering kali orang menganggap kesuksesan Putri adalah sebuah privilege dari ayahnya. Padahal, Putri sendiri mengaku bahwa Ia merasa ada beban berat di pundaknya karena menyandang nama belakang ayahnya. Karena Ia merasa harus bisa sukses seperti ayahnya dengan usahanya sendiri tanpa bantuan sang ayah.
Terkadang karena kita terlalu banyak melihat keatas, kita jadi lupa bersyukur, padahal rasa nikmat itu ada dirasa bersyukur itu sendiri. Tanpa sadar, kita ini selalu focus mencari kelebihan yang belum kita punya. Sebenernya, kalo dari kita sendiri bisa menangkap sinyalnya, mungkin saja kita juga bisa menemukan privilege kita sendiri. Karena sebenarnya privilege bukanlah hanya perihal materi.
Bila kita hanya selalu melihat keatas dan membandingkan, ya kita akan tetap diam di sini saja. Tidak akan ada perubahan kemanapun. Karena disaat kita sibuk membandingkan hidup kita dengan orang lain, terkadang kita sendiri lupa untuk menaikan value diri kita. Rejeki itu adalah hak prerogative milik tuhan dan yang bisa membawa diri kita kemana ya hanyalah kita sendiri.