Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 Sukses Digelar di Bali
Festival Indonesia Bertutur 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, telah berlangsung dengan sukses di Bali dari 7 hingga 18 Agustus. Festival dua tahunan ini menarik perhatian masyarakat luas dan menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya yang memukau.
Sebelum acara dimulai, upacara adat Matur Piuning dilaksanakan pada 27–28 Juli di tujuh lokasi utama festival. Upacara tersebut merupakan bentuk permohonan doa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) untuk kelancaran pelaksanaan festival, sekaligus menjadi bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur.
Festival Indonesia Bertutur 2024 menampilkan sembilan program utama yang digelar di tiga lokasi utama di Bali: Batubulan, Ubud, dan Nusa Dua. Pembukaan acara di Batubulan pada 7 Agustus diisi dengan program Maha Wasundari, yang menampilkan tiga genre tari Bali yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia. Pada 8–9 Agustus, program Kathanaya menghadirkan seni tutur yang mengangkat kearifan lokal dan sejarah panjang Indonesia.
Dengan lebih dari 900 pelaku seni dan budaya dari dalam maupun luar negeri, festival ini menjadi ajang besar bagi masyarakat untuk menikmati kekayaan budaya Indonesia. Indonesia Bertutur 2024 berhasil menyatukan berbagai elemen seni dan budaya dengan pertunjukan yang tak hanya memukau, tetapi juga mendidik.
Acara yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini menjadi salah satu festival kebudayaan terbesar di Indonesia, dan diharapkan dapat terus berlanjut sebagai ajang untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa di masa depan.