Mencintai Takdir lewat Karya Suvi Wahyudianto
Suvi Wahyudianto akrab dipanggil dengan nama Suvi. Seniman lukis muda asal tanah Pakes, Kecamatan Konang, Bangkalan. Pemuda kelahiran 28 April 1992 itu banyak meraih peghargaan atas seni nya, salah satunya adalah meraih juara UOB Painting of the Year kategori profesional di Singapura, November 2018.
Sebuah karya syarat makna dari @suviwahyudianto. Fatum brutum amorfati.
“Mencintai takdir walau takdir hadir begitu brutal. Ada yang bilang kehidupan cuma skelebat berbuat baik dan buruk. Tapi, lebih baik kita memaknai dari setiap takdir yang sudah dijalani dan akan dilewati”.
“Memang pada akhirnya karya itu akan menemukan energinya yg sama dan tertaut. Sehingga energi itu senantiasa sampai” ujar Suvi.