Mengarah ke Utara Jakarta
Beberapa waktu terakhir kami mengunggah question box di instagram berisikan pertanyaan singkat soal Jakarta Utara. Dari sana kami mendapati berbagai jawaban menarik dari followers kami. Masa kecil, Ancol, truk, Pelabuhan Tanjung Priuk, Pelabuhan Sunda Kelapa, keluarga, saudara, hingga soal cinta memenuhi kolom tersebut.
Sejak dulu wilayah pesisir Jakarta Utara merupakan tempat keluar masuk bahan logistik dari dalam maupun luar negeri. Tak ayal hal itu menyebabkan padatnya aktivitas peti kemas di sana. Hingga Pelabuhan Tanjung Priok mendapat julukan sebagai Pelabuhan terpadat di Indonesia yang terkenal sejak dahulu merupakan pelabuhan prasejarah pada zaman penyebaran agama Hindu di Nusantara.
Memang pada abad ke lima wilayah Jakarta Utara merupakan pusat pertumbuhan kota Jakarta yang tepatnya terletak di muara sungai Ciliwung di daerah Angke. Tak hanya soal logistik, kami banyak mendapat cerita lainnya soal Jakarta Utara. Salah satunya kawasan wisata Ancol. Berada di pesisir Jakarta membuat Ancol menjadi target utama wisata laut warga Ibu Kota dengan beragam pilihan hiburan keluarga. ketiga, bicara soal cinta, banyak jawaban kami terima soal mereka yang mendapati pasangannya berasal dari Jakarta Utara. mereka bilang “Jauh dan selalu macet,” katanya.
“penuh”, kata itu yang berulang kami dapati. Memang, jumlah penduduk Jakarta Utara yang tercatat pada sensus tahun 2022 yakni sebanyak 1.865.647 jiwa. Bahkan, kepadatan yang terjadi salah satunya mulai terlihat di Kawasan Glodok. Masyarakat menyebutnya Chinatown, hampir setengah jam berada di sana, aroma obat-obatan tradisional seliweran di indera penciuman kami.
Panas, sunscreen mungkin sudah tidak bisa menahan teriknya sengatan matahari ditambah dengan polusi kendaraan yang membabi buta. Hingga ada cerita pada saat pagi asap kendaraan sudah memenuhi ruang kosan teman kami.
Perjalanan kami lanjutkan ke kawasan Kota Tua, kolonial memang banyak meninggalkan bangunan yang pada akhirnya dirawat dan dipergunakan sebagai media pengingat. Kota Tua dan seisinya bagi kami tak hanya bangunan. Tapi, sebuah pesan agar tidak pernah lupa atas semua yang terjadi.
Terlepas dari itu semua, Jakarta Utara adalah bagian penting Ibu Kota, meski banyak mereka yang mengeluh tentang bagaimana kerasnya kehidupan di sana. Sejatinya semua tempat punya ceritanya masing-masing dari kisah warganya atau mereka yang pernah singgah di sana.