Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Urinior

Tanamtumbuh Media
2 min readJun 21, 2021

--

Sumber: liputan6.com

Banyak wanita yang tidak mengetahui apa itu Urinior, karena urinior hanya dapat ditemukan di WC pria yang berfungsi untuk pria membuang air kecil tanpa harus ke bilik WC. Urinior merupakan cara praktis bagi pria untuk menuntaskan kepentingannya.

Normalnya urinoir ini hanya seperti tempat tampungan saja. Paling canggih ada sensor otomatis yang bisa mendeteksi untuk menyiram sendiri ketika sang pengguna sudah selesai menggunakan. Tapi ada sebuah penampakan yang berbeda dibeberapa tempat seperti mal, staiun dan bandara yang menambahkan es batu dan lemon dibagian urinior.

Hal tersebut dilakukan bukan hanya untuk membuat urinior menjadi unik namun tujuan ditambahkannya es batu dan lemon tersebut memiliki beberapa fungsi. Penambahan es batu pada urinion pun sudah dilakukan sejak lama, yaitu pada 60 tahun lalu. Penemuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Andrew Rankin yang menyadari bahwa ada bau tak sedap yang dihasilkan urinal walaupun telah disiram menggunakan air.

Dalam percobaan pertama Andrew Rankin menggunakan gula, tetes tebu, sirup, klorida soda, dan air. Penelitian tersebut terus dilakukan pengembangan oleh peneliti lainnya hingga mendapatkan cara yang paling efektif, yaitu dengan menggunakan es batu yang diletakkan pada urinior. Urin mengandung begitu banyak bakteri sehingga penggunaan es batu akan membantu proses pendinginan urinior dan hal itu diyakini dapat mencegah perkembangan bakteri di dalamnya.

Selain mengandung begitu banyak bakteri, urin juga mengandung zat amonia. Maka dari itu, es batu yang diletakan di urinor dapat menurunkan suhu air kencing. Selain itu, es batu diketahui mampu mencegah penguapan zat amonia yang secara tidak langsung mengurangi kemungkinan bau pesing yang sering terjadi di toilet umum.

Pengunaan es batu pada urinoir ternyata juga dapat membantu menjaga kebersihan dinding urinoir. Air yang terus mengalir ketika es batu mencair akan membuat urin ikut turun ke tempat pembuangan sehingga tidak menempel dan meninggalkan bekas pada dinding urinoir.

Selain itu penggunaan es batu dapat memuat fokus untuk pria saat membuang air kecil. Es batu yang terkena urin pria akan mencair sehingga ketinggian es batu menjadi tidak rata, ada yang tinggi dan ada yang pendek. Konon pemakai urinoir selanjutnya akan mengarahkan urinnya ke arah es batu yang lebih tinggi untuk menyelaraskan ketinggian es batu tersebut.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet