Merasakan Penantian Sepihak Dalam “Jatuh Cinta Sendiri” Karya Egha De Latoya

Tanamtumbuh Media
2 min readAug 5, 2021

--

Doc: Egha De Latoya

Selalu menanti kabar darinya yang entah sampai kapan akan berbalas. Sampai lupa kalau dia bukan milik diri ini. Diajak terhanyut dalam rasa “mellow”, musisi cantik asal Yogyakarta, Egha De Latoya di lagu terbaru “Jatuh Cinta Sendiri” telah rilis pada Selasa (6/7/2021) lalu. Perilisan “Jatuh Cinta Sendiri” berada dibawah naungan Royal Prima Musikindo (RPM) dan menjadi momentum kembalinya Egha De Latoya setelah dua single di tahun 2013 dan album “memoar” di tahun 2019 yang dia garap sendiri berjudul “Sembunyikan Aku”.

Pengalaman hidup terlebih tentang perasaan telah menjadi memori. Pesan tersurat “Jatuh Cinta Sendiri” merupakan cerminan apa yang pernah dirasakan oleh sang musisi sendiri. Rasa kesendirian, penantian, perasaan terpendam dari hati yang bisa melihat tapi tak dapat memiliki, hingga merindukan seseorang yang ada namun jauh rasanya. Irigan piano di lagu terbarunya menambah nuansa “mellow” bagi pendengarnya.

Doc: Egha De Latoya

“Hai, sedih aku. Hanya bisa melihatmu. Dari jauh sendirian. Oh, hai, jadi sedih aku. Hangat tubuhmu mengikutiku. Tanpa Suaramu. Dan juga kasih sayangmu. Ku jatuh cinta sendiri. Sampai kapan ku begini. Menanti kabar dan sapamu. Hingga aku lupa diriku.”

Dalam menceritakan lagu ini, Egha dibantu musisi — musisi lainnya seperti Nufi Wardhana dan Sasi Kirono. Penggarapan “Jatuh Cinta Sendiri” menghabiskan waktu kurang lebih 2 minggu dan seluruh produksinya dilakukan di kota asal sang musisi yaitu Yogyakarta.

Walau terinspirasi dari kisah sang musisi, “Jatuh Cinta Sendiri” juga diciptakan sebagai bentuk dukungan untuk orang diluar sana yang merasakan hal yang sama. Egha berharap, lagu ini bisa diterima oleh masyarakat luas dan juga mengembalikan perasaan semangat dan sabar untuk pendengar dalam menanti kedatangan yang ditunggu.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet