Museum MACAN Gelar Pameran Ghost Nets: Awakening The Drifting Giants

Tanamtumbuh Media
3 min readJun 1, 2023
Tampak Instalasi Pameran Ghost Nets: Awakening The Drifting Giants, Museum Macan, Jakarta, 2023. Foto milik Museum MACAN

Berbicara mengenai eksplorasi berbagai tantangan lingkungan hidup melalui budaya Penduduk Selat Torres, seni kontemporer, dan advokasi lingkungan dalam pameran di Museum MACAN.

Museum MACAN menghadirkan pameran Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants karya seni Penduduk Selat Torres dengan menampilkan 18 karya seni trimatra tangan yang terbuat dari limbah pukat ikan (jaring hantu/ghost nets) yang dirangkai oleh kelompok seniman Selat Torres, Erub Arts.

Pameran ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Indonesia bersama Museum MACAN sebagai pameran pertamanya di Indonesia. Menampilkan karya kontemporer Australia dari ragamnya, pameran ini menyoroti upaya konservasi laut yang diinisiasi oleh para perupa. Di dukung juga oleh Qantas Airways, Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants sudah berlangsung sejak tanggal 19 Mei 2023 di Museum MACAN hingga 4 Juni 2023, yang selanjutnya akan dibawa ke Bali.

Terinspirasi oleh lautan yang menghubungkan Australia dan Indonesia, pameran unik seni kontemporer Penduduk Selat Torres ini menciptakan platform untuk mengeksplorasi bersama berbagai tantangan lingkungan hidup, termasuk pengurangan limbah plastik dan konservasi laut. “Menampilkan kawanan ikan, penyu laut, dan keluarga pari manta raksasa, koleksi karya seni ini menggabungkan budaya Penduduk Selat Torres, seni kontemporer, dan advokasi lingkungan.”

Tampak Foto di dalam Pameran Ghost Nets : Awakening the Drifting Giants, Museum MACAN, Jakarta, 2023

Dalam konferensi pers yang dilakukan Penny Williams PSM, Kedutaan Besar Australia pada Jumat, 19 Mei 2023, menyebutkan bahwa penggunaan Kembali pukat ikan ini tidak hanya memberdayakan sampah plastik, tetapi juga mendorong diskusi tentang bagaimana kita semua dapat berkontribusi bagi pengurangan sampah plastik dan menjadi pelindung lautan yang lebih baik. Aaron Seeto, selaku direktur museum MACAN juga menambahkan bahwa kerjasama dengan kedutaan Besar Australia ini membawa inisiatif penting ke Indonesia untuk berbagi karya kreatif dari Erub Arts dan budaya kelompok dari para seniman kepada audiens.

Tampak Foto Salah Satu Siswa Madrasah Tsanawiyah Yasda Membuat Seni Tenun. Foto Milik Museum MACAN

Untuk mendukung pameran Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants, Kedutaan Besar Australia Jakarta dan Museum MACAN mengadakan serangkaian lokakarya pendidikan dan bincang-bincang bersama seniman yang pimpin oleh Jimmy Jhon Thaiday dan Lavinia Ketchell dari Erub Arts. Sejak diselenggarakannya pameran ini, Madrasah Tsanawiyah Yasda menjadi salah satu sekolah yang berkesempatan mengikuti lokakarya pendidikan tersebut. Di dalamnya, para siswa diajarkan langsung cara membuat seni tenun tangan dari limbah pukat ikan oleh seniman dari Erub Arts.

Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants dibuka untuk umum sejak tanggal 19 Mei 2023, di museum MACAN. Untuk mengetahui pemesanan tiket dan informasi lebih lanjut tentang pameran ini, kalian bisa mengunjungi website resmi dari museum MACAN di www.museummacan.org/exhibition/erubarts

--

--