Musisi Senior Benny Likumahuwa Meninggal
Musisi senior Benny Likumahuwa yang sekaligus ayah dari musisi Barry Likumahuwa meninggal dunia pada usia 73 tahun hari ini Selasa 9 Juni. Hal itu kemudian dikonfirmasi pengamat musik Adib Hidayat lewat sebuah unggahan foto Benny Likumahuwa di akun Twitter-nya.
Diungkapkan juga oleh sang anak, Barry Likumahuwa di rumah duka, Ciputat, Tangerang Selatan.
“Kondisinya menurun karena punya masalah dengan diabetes dan ginjalnya juga, jadi papa udah cuci darah dari 2018 cuma masih bisa beraktivitas. Yang paling bikin dia drop itu saat PSBB sih,” kata Barry.
Lahir pada 1946, Benny Likumahuwa sudah mempelajari musik sejak remaja. Ia banyak mempelajari alat musik, mulai dari bass sampai trombon. Pada akhir dekade ‘60-an, Benny gabung dengan band The Rollies. Nama The Rollies mungkin asing di telinga pencinta musik era 2000-an. Namun di era ‘60-an, ‘70-an dan ‘80-an, mereka seakan legenda.
Kurang lebih tiga bulan setelah terbentuk, The Rollies nekat terbang ke Singapura buat rekaman album perdana. Album self-titled itu sukses dan laris Singapura pada 1968.
Saat balik ke Indonesia, The Rollies memutuskan mengajak Benny Likumahuwa bergabung karena mereka ingin mengembangkan musik yang dimainkan.
“Tapi personel The Rollies punya kemauan keras. Saat itu seolah-olah saya suap mereka, sampai mereka bisa menangkap musik dan muncul seperti itu,” kata Benny bercerita pada 2018.
Buat kalian yang mau mengenang sosok dari musisi senior legendaris ini, bisa pakai #RIPBennyLikumahuwa sebagai bentuk penghormatan terakhir.
