Pameran Presentasi Rupa Goenawan Mohamad “Aisthèta” di Orasis Art Space

Tanamtumbuh Media
3 min readJul 1, 2023

--

Tampak Pengunjung pada Pameran Goenawan Mohamad “Aisthèta” di Orasis Space. Foto Milik Orasis Space

Mereguk makna keindahan yang terus bergeser melalui visi artistik sebagai wahana tilikan kritikal terhadap diri sendiri dan serbarealitas.

Orasis Art Space kali ini menghadirkan ‘Aisthéta’, karya dari seniman visual Goenawan Mohamad. Acara ini merupakan pameran seni yang dikurasi oleh Wicaksono Adi dan bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung sisi dari karya Goenawan Mohamad sebagai seniman visual. Selain itu, pameran ini juga membuka wacana tentang wawasan lintas disipliner yang sering diterapkan Goenawan Mohamad secara langsung maupun tidak langsung.

Goenawan Mohamad akan melakukan diskusi untuk menimbang kembali cara-cara kita memahami dunia dengan dimensinya yang terus bergeser berikut dengan gejala yang dikenal secara umum, melalui visi artistik yang dapat meluaskan dirinya menjadi wahana pembacaan terhadap realitas maupun tilikan kritikal terhadap diri sendiri dan pemikiran lain dari legalitas dan bagaimana proses realitas-realitas tersebut terbentuk.

Goenawan Mohamad lahir pada 29 Juli 1941. Ia sempat kuliah di College d’Europe, Bruges, Belgia pada tahun 1965 dan Nieman Fellow di Harvard University pada tahun 1989, serta Visiting Fellow for the Institute of Humanities di University of Michigan pada tahun 2002. Pada tahun 2001, Ia juga menjabat sebagai Regent Professor di University of California (UCLA). Sejak duduk di kelas 2 SMA, Goenawan sering menerjemahkan sajak-sajak penyair asal Amerika, Emily Dickenson.

Semenjak itu, Ia mulai dikenal sebagai penyair lewat sajak-sajak aslinya yang dimuat dalam majalah Sastra pada tahun 1961. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Goenawan Mohamad aktif melukis dan menggambar. Ia juga aktif menggelar pameran karya-karyanya termasuk pameran ‘Aisthéta’ yang akan berlangsung di Orasis Art Space.

Tampak Foto Goenawan Mohamad. Foto Milik Goenawan Mohamad.

Pameran ini mengajak siapapun untuk mereguk makna keindahan yang terus bergeser melalui visi artistik sebagai sarana untuk mengkritik diri sendiri dan melihat serba realitas sebagaimana realitas-realitas tersebut timbul dari kesadaran dan indera kita secara spontan dan serentak. “Mencari keindahan yang nampak dalam diri kita untuk menerima sekaligus melampaui kesementaraanya”.

Kita perlu menyerap keindahan segala sesuatu. Bersama sang seniman kita diajak kembali menyelami kedalaman diri dan dunia yang hidup melalui tatapan seni, lewat kekuatan imajinasi dan pemikiran serta persepsi yang lazimnya dimulai dari pemahaman indera, suatu Aisthèta saat menilik diri dan dunia yang hidup dan mati, bukan hanya terpacak di tempat semula namun juga untuk melampaui apa yang tampak, yang sementara.

Pameran Aisthéta sendiri berlangsung di Orasis Art Space sejak 3 Juni hingga 13 Agustus 2023. Orasis Art Space juga menghadirkan serangkaian kegiatan yang akan membuat pengunjung merasakan pengalaman selama berada dalam pameran, diantaranya tur kuratorial karya koleksi, pembacaan puisi, diskusi, workshop dan stasiun seni yang dibuka untuk umum. Selain itu, Orasis Art Space juga menyediakan minuman spesial dari Kudos dan memorabilia khusus untuk para pengunjung nantinya.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet