Pesta Pinggiran: Sebuah Gagasan untuk Merayakan Keanekaragaman dan Kebersamaan
Di era yang dinamis ini, merangkul keberagaman dan memupuk kebersamaan merupakan suatu keharusan dalam bermasyarakat. Sebuah inisiatif menarik dari Project Multatuli, Pesta Pinggiran, hadir sebagai festival komunitas gagasan yang mengundang semua kalangan untuk berkumpul, bersuara, dan bergerak bersama. Didesain sebagai platform inklusif, acara ini memberikan ruang bagi publik, mahasiswa, perempuan, minoritas gender, dan seniman untuk bersatu dalam keberagaman, merayakan perbedaan, dan mempererat tali persaudaraan.
Berkumpul di Pesta Pinggiran bukan sekadar pertemuan fisik, tetapi juga arena berekspresi. Masyarakat diundang untuk menyuarakan gagasan mereka demi kesejahteraan bersama. Panggung utama akan dipenuhi oleh aktivitas musik yang memukau, talkshow yang menginspirasi, workshop yang mendidik, dan bazar yang menawarkan ragam kreativitas. Sebuah dua hari yang dipenuhi dengan kegiatan yang merayakan pluralitas dan kebersamaan.
Bukan hanya berkumpul dan bersuara, Pesta Pinggiran mendorong semua masyarakat untuk bergerak bersama. Sebagai hasil dari berkumpul dan bersuara, bergerak bersama adalah muara yang alami. Dalam keberagaman, kebersamaan menjadi pondasi untuk bersolidaritas. Masyarakat diundang untuk mewujudkan gagasan-gagasan mereka dengan cara unik dan kreatif, menciptakan aksi-aksi positif seperti aksi lingkungan, membangun kepedulian, dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama.
Selain acara utama, di area depan saat open gate, antara selang waktu acara, masyarakat dapat menikmati berbagai pertunjukan kecil yang meramaikan suasana. Mulai dari pertunjukan badut, sirkus, sulap, hingga musik perkusi, akan memperkaya pengalaman setiap pengunjung.
Mari bersama-sama memperkokoh keberagaman dan membangun sinergi kebersamaan di Pesta Pinggiran. Sambutlah momen istimewa pada tanggal 25–26 November 2023 di Taman Ismail Marzuki secara gratis, di mana kita akan merayakan kemanusiaan dan melibatkan diri dalam kekreatifan yang tak terlupakan.
RINGKASAN PESTA PINGGIRAN 2023
PANGGUNG PINGGIRAN
Taman Tengah TIM, 25 November 2023
Penampil pertama adalah grup musik Dialita, diikuti oleh penampilan dari Sanggar Anak Harapan. Sekrup Kecil akan menyajikan pidato kebudayaan, diikuti oleh penampilan musik dari Orkes Hamba Allah. Pidato kebudayaan juga akan dihadirkan oleh Pekerja Rumah Tangga, sementara tema perempuan dan lingkungan akan diangkat dalam penampilan musik berikutnya. Acara akan ditutup dengan penampilan istimewa dari Endah n Rhesa.
BINCANG PINGGIRAN (TALKSHOW UTAMA)
Taman Tengah TIM, 25–26 November 2023
Tema “Dunia Kita Hari Ini,” memfokuskan pada realitas hidup yang terkadang diwarnai oleh orang-orang yang menyebalkan. Dalam sesi ini, para pembicara seperti Syarif Maulana, Mawa Kresna, Fildzah, Eva Bande, Margianta, Evi Mariani, Gugun Muhammad, Felix Diaz, Frida Kurniawati, Herry Sutresno, Sofie Syarif, dan lainnya akan membahas dinamika kehidupan sehari-hari, termasuk kesulitan hidup dan pentingnya dukungan sosial.
Selain itu, talkshow juga menyoroti isu-isu penting melalui sesi-sesi khusus, seperti “Krisis Lingkungan: Kita yang Terbebani Mengatasi” dengan Salsabila Khairunisa, Ashov, dan Muammar Fikrie. Ada juga diskusi tentang perkembangan teknologi, Revolusi Industri 4.0, dan Gig Ekonomi dalam sesi “Teknologi, Revolusi Industri 4.0, Gig Ekonomi, dll. Terus Apa?” yang melibatkan Sunarno, Nabiyla R Izzati, dan Azhar. Semua pembahasan ini membentuk wadah diskusi komprehensif mengenai berbagai aspek kehidupan kontemporer.
LOKAKARYA PINGGIRAN
25–26 November 2023, Taman Tengah TIM & Rooftop Gedung Parkir
Menyajikan beragam tema yang mencakup kegiatan seputar berkebun, fermentasi makanan dan minuman, memasak, KBGO, upcycling fashion, ketenagakerjaan, serta sleep hygiene dan fisioterapi. Pemateri-pemateri yang terlibat dalam lokakarya ini termasuk Kebun Kumara, @khas_fruitwine, Ade Putri, Purple Code, Ruderuth, SINDIKASI, dan Adadikamu/Novi Dije. Dengan menghadirkan topik-topik yang beragam, lokakarya ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
LENSA PINGGIRAN
25–26 November 2023, Taman Tengah TIM
Acara ini mengusung tema “Setara Bercerita” yang akan ditampilkan melalui pameran foto dan Diskusi Kecil. Total terdapat 40 foto yang akan dipamerkan, memberikan wadah bagi pengunjung untuk meresapi dan mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung dalam karya-karya fotografi tersebut. Dengan menggabungkan pameran seni visual dan ruang diskusi, Lensa Pinggiran menciptakan platform yang unik untuk merayakan seni fotografi sekaligus memperluas cakrawala pemahaman melalui dialog dan pertukaran ide.
FILM PINGGIRAN
25–26 November 2023, Studio Suman Djaya
Acara ini melibatkan pemutaran film, termasuk kompilasi film dokumenter, yang kemudian diikuti oleh sesi diskusi. Selain itu, tersedia juga Workshop Bahasa Isyarat sebagai bagian dari acara tersebut. Acara ini didukung oleh pengisi acara dari Kineforum dan Indocs, yang akan memberikan kontribusi dan pengalaman dalam dunia perfilman.
PASAR PINGGIRAN
25–26 November 2023, Taman Tengah TIM
Terdapat ragam produk dan layanan, mulai dari tanaman, pendidikan, literasi, kopi, kain adat, hingga minuman khas fruitwine. Ada pula stan yang menawarkan edukasi untuk anak muda, seperti Indigenous Coffee, dan PM STALL/KAWAN M Booth. Stand-stand tersebut diisi oleh berbagai pihak, termasuk Kebun Kumara, Monash University, Patjar Merah, dan Gerai Nusantara yang menawarkan berbagai produk. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati hiburan dan aktivitas di stand, seperti permainan catur, lukis wajah, badut, sulap, musik perkusi, dan masih banyak lagi. Acara ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat, menciptakan atmosfer yang meriah dan edukatif.
KUMPUL BOCAH
25–26 November 2023, Plaza Kayu Planetarium
Menawarkan berbagai kegiatan di “Kids Corner Kumpul Bocah,” termasuk dongeng, permainan anak, membaca buku, dan kegiatan mewarnai, dll. Pengisi acara melibatkan Lets Read dan Komunitas Ayo Dongeng, menciptakan suasana yang edukatif dan menghibur bagi para peserta, khususnya anak-anak.
