Proyek Bertanya Edisi Spesial: Edgar Honggo

Tanamtumbuh Media
2 min readJun 30, 2023

--

Foto Edgar Honggo, penggagas Senyumuseum saat di Exposisi Batavia. Foto milik Edgar Honggo

Merubah stigma, menciptakan sudut pandang baru, hingga cita-cita soal citra museum lewat Exposisi Batavia.

Setelah sukses digelar pada 17 Juni dan 18 Juni 2023 lalu, Exposisi Batavia berhasil menambah fungsi Museum Bahari. Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda sejarah maritim Indonesia. Lebih dari itu, kini museum bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi dan hiburan dengan berbagai aktivitas di dalamnya.

Jauh sebelum digelar, saat konferensi pers 16 Mei 2023 lalu di Pos Bloc, Jakarta Pusat. Edgar Honggo sebagai penggagas Senyumuseum bercerita tentang banyaknya keinginan untuk menciptakan sudut pandang baru soal museum.

“Mengunjungi museum harus menjadi bagian dari lifestyle yang menyenangkan seperti menonton bioskop ataupun berbelanja ke mall,” kata Edgar.

Foto pengunjung pada saat Expo Music di Exposisi Batavia. Foto milik Tanamtumbuh Media/Nurwaldi Iswara

Perayaan selama dua hari tersebut menjadi debut bagi Senyumuseum. Senyumuseum adalah entitas konsultan untuk merancang program reaktivasi ruang publik agar dapat dimaksimalkan potensinya untuk edukasi. Lewat program Exposisi Batavia, entitas ini pun berusaha membuat museum agar kembali memiliki daya tarik dan ramai dikunjungi khalayak.

Pada kesempatan tersebut, Edgar mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi bangunan bersejarah yang jika dimaksimalkan potensinya dapat memberikan nilai tambah bagi keberlangsungan museum dan masyarakat di sekitar. Namun, tidak banyak yang tahu dan terkesan selalu menganggap tempat tersebut sebagai bangunan tua yang membosankan.

“Stigma inilah yang ingin kami kembangkan menjadi hal yang baru melalui festival Exposisi Batavia dengan membuat museum menjadi tempat yang menyenangkan dan tidak lagi angker,” ujar Edgar Honggo saat ditemui.

Foto suasana Batavia Market di Exposisi Batavia. Foto milik Tanamtumbuh Media/Nurwaldi Iswara

Festival identik dengan keramaian manusia yang pasti akan berdampak membludaknya sampah di sekitar area festival. Namun, hal itu tidak terjadi di Exposisi Batavia.

“Setiap venue acara bersih dari sampah, toilet pun kering dan bersih sampai area luar museum seperti pedestrian walk pun jauh dari sampah yang berserakan. Acara yang berbudaya menghasilkan pengunjung yang memiliki attitude berbudaya juga,” tegas Edgar.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet