Realitas Bersosialisasi sampai Proses Kreatif di Single Ke — 3 “Buyar Seketika” oleh Danudjaditya
Penyanyi solo asal Yogyakarta Danudjaditya telah meluncurkan single ke — 3 yang bertajuk “Buyar Seketika” pada Senin (11/6/2021) yang bisa dinikmati di berbagai platform musik digital : Spotify, Apple Music, Deezer, Amazon Music dan Youtube. Ini merupakan proyek solo yang diinisiasi oleh Aditya Dahudja yang kerap disapa Didit. Sebelumnya Danudjaditya sempat merilis dua single berjudul “Suay Marabahara” dan “Adiksi Atensi” pada 10 April lalu.
Lewat lirik “Buyar Seketika” ingin menceritakan realitas tentang kegiatan bersosialisasi seorang individu yang dihadapkan dengan lingkungan baru yang sering mendapatkan keramah tamahan yang hangat di awal pertemuan.
“Namun akhirnya? Belum tentu. Raungan fuzz di lagu ini sama ‘rebek’-nya sama omongan alter egonya tetangga, sodara, temen, kenalan, yang kadang — kadang suka — suka,” lewat cuitannya di unggahan Instagram tentang lagu barunya.
Pengekspresian eksplisit tidak hanya melalui lirik, melainkan juga melalui ramai suara percakapan yang diiringi garangnya fuzz pada menit ke 02.03. Lagu ini menampilkan gaya rock yang mendukung terciptanya suasana membakar semangat pendengarnya.
Identik dengan penciptaan aransemen dengan alat musik yang sederhana dan masih dengan konsep memaksimalkan keminimalisan, rekaman single ke — 3 “Buyar Seketika” mengandalkan dentuman drum yang menggelegar yang dipadu dengan suara ‘gergaji mesin’ dan raungan gitar yang terbentuk oleh bunyian efek fuzz. Proses kreatif dari rekaman gitarnya dilakukan secara proletar, yaitu dengan menodongkan microphone bawaan ponsel secara on-Axis ke amplifier 100W. Single terbarunya memiliki pattern yang lebih sederhana dibandingkan dengan lagu — lagu sebelumnya.
