RI Akan Impor Tiga Jenis Obat Terapi Covid-19 Mulai Bulan Ini

Tanamtumbuh Media
2 min readJul 27, 2021

--

Sumber: Pelita.co.id

Ditengah lonjakan kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah memperpanjang PPKM hingga Agustus mendatang, disisi lain pemerintah Indonesia juga sedang berupaya untuk mampu memenuhi persediaan obat Covid-19.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden pada senin kemarin (26/7/21), Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan bahw saat ini pemerintah akan mengimpor tiga jenis obat terapi yang tidak dapat diproduksi dalam negeri yakni Remdesivir, Actemra, dan Gammaraas.

“Kita ada tiga obat lain yang belum bisa kita produksi di dalam negeri yang sangat bergantung kepada impor, seperti Remdesivir, Actemra, dan Gammaraas. Ini adalah obat-obatan yang di seluruh dunia juga sedang short supply karena semua orang membutuhkan obat-obat ini,”

Dilansir dalam kabar24.bisnis.com, pada bulan Julio obat Remdesivir akan diimpor sebanyak 150.000 vial kemudian pada bulan agustus mencapai 1,2 juta vial. Kemudian untuk Actemra akan diimpor sebanyak 1000 vial pada bulan juli dan untuk bulan Agustus sebanyak 138.000 vial dari sejumlah negara. Sementara untuk obat Gammaraas, pemerintah akan mengimpor sebanyak 26.000 di bulan Juli dan sebanyak 27.000 untuk bulan Agustus mendatang.

Menkes menyatakan obat ini tidak beredar seperti obat umum yang dikonsumsi masyarakat dan mengingatkan bahwa obat ini adalah obat terapi Covid-19 yang hanya boleh diberikan atas resep dokter. TIga obat seperti Gammaraas, Actemra, dan Remdesivir itu harus disuntikkan dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit.

Selain mengumumkan kebijakan impor, Budi juga meminta masyarakat untuk tidak membeli ketiga obat ini untuk stok di rumah. Sebab, kebutuhan obat-obatan ini sangat tinggi, sehingga sebaiknya baru dibeli ketika benar-benar dibutuhkan.

Di sisi lain, Budi turut menjamin ketersediaan stok untuk obat-obat bagi penderita covid-19 yang lain, seperti; Azithromycin, Oseltamivir, dan Favipiravir. Menurut data yang dikantonginya sampai hari ini, stok obat Azithromycin ada sekitar 11,4 juta tablet.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet