Science Film Festival 2022 Ajak Pelajar di 55 Kota Mengeksplorasi Tema “Kesempatan yang Setara di Dunia Sains”

Tanamtumbuh Media
2 min readOct 24, 2022

--

Konferensi Pers ‘Science Film Festival 2022’. Photo courtesy of Tanamtumbuh Media/Salman Kamal

Science Film Festival hadir kembali di Indonesia secara hybrid, untuk edisi ke-13 pada 18 Oktober hingga 30 November 2022. Acara tahunan yang diinisiasi oleh Goethe-Institut ini mengajak siswa-siswi SD sampai SMA di 55 Kabupaten/Kota untuk mengeksplorasi tema “kesempatan yang Setara di Dunia Sains” disertai berbagai eksperimen sains yang menyenangkan.

Event yang pertama kali digelar pada 2005 lalu ini, membawa pesan bahwa sains adalah suatu yang menyenangkan dan menarik untuk dipelajari. Tema kesetaraan menjadi poin utama sebagai tanda bahwa sains adalah milik semua kalangan.

“Tema ini dipilih karena menjadi salah satu yang terpenting untuk masyarakat karena kesempatan yang setara di dunia sains ini diharapkan bisa membangun kesadaran orang banyak tentang inklusi dan keberagaman,” kata Dr. Stefan Dreyer, Direktur

Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru usai konferensi pers Science Film Festival di Goethe-Institut, Selasa (18/10), di Jakarta.

Stigma sains yang rumit coba ditepis oleh kehadiran Science Film Festival, pasalnya exposure terhadap media audio visual saat ini sangat dibutuhkan oleh para generasi muda di tengah perkembangan zaman yang amat pesat.

Konferensi Pers ‘Science Film Festival 2022’. Photo courtesy of Tanamtumbuh Media/Salman Kamal

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid menambahkan bahwa tidak ada masyarakat yang inklusif tanpa pendidikan yang inklusif. “Semangat ini dapat diwujudkan salah satunya melalui kegiatan menonton film”.

Sejak pertama kali diluncurkan di thailand pada tahun 2005, Science Film Festival konsisten mempromosikan literasi sains kepada pemuda di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah melalui komunikasi berbasis pengetahuan yang menghibur.

Dalam perjalanannya, festival ini telah mengukuhkan diri sebagai yang terbesar di dunia untuk jenisnya, dengan sekitar 400.000 penonton di lebih dari 20 negara selama edisi tahun 2021, termasuk 28.770 penonton di Indonesia. Tahun ini, SSF diselenggarakan secara internasional di 23 negara.

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet