Sriwijaya SJ 182: Maskapai Penerbangan Indonesia Kembali Berduka
Peristiwa mengenai kecelakaan pesawat di Indonesia menjadi sorotan kembali, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 yang membawa 62 orang jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas pada hari Sabtu (09/01/21), yang dijadwalkan penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
Dikutip dari Kompas, Senin (11/01/2021) empat menit setelah lepas landas, data mencatat ketinggian tertinggi pesawat mencapai 100.900 kaki atau sekitar 3.324 meter. Pesawat sempat menghubungi Jakarta Approach dan diizinkan menuju ke ketinggian 29.000 kaki. Beberapa detik kemudian, pesawat terus kehilangan jarak ketinggiannya dan mencatatkan ketinggian 5.400 kaki atau 1.646 meter. Akhirnya teramati bahwa pesawat berada di ketinggian 250 kaki atau 76,2 meter hanya dalam waktu 7 detik.
Saat ini, tim identifikasi korban bencana Polri telah menerima 16 tas jenazah korban Sriwijaya Air SJ182, dan 3 tas barang bawaan. Tim postmortem akan mengidentifikasi kantong jenazah, dan tim investigasi akan terus mengumpulkan data yang dibutuhkan dari keluarga korban.
Tentara Nasional pun ikut mengarahkan sekitar 1.398 personel untuk mendukung penyelamatan dan evakuasi korban pesawat Sriwajaya Air SJ182. Sampai saat ini sudah banyak barang bukti yang ditemukan. Barang bukti mengenai informasi lokasi black box yang diduga milik pesawat sudah ditemukan, upaya pengangkatan black box dan bagian pesawat lainnya masih ditunggu pada hari ketiga pencaharian.
