Stereo Me Luapkan Amarahnya Melalui ‘What’s Inside My Head’
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda membuat musisi asal Bandung, Hendra Rezky, merilis album perdananya What’s Inside My Head. Dengan nama panggung Stereo Me, album pertama ini ia rilis di berbagai digital platform ternama pada 26 Juni lalu.
Album berisi 12 lagu ini diselesaikan di dalam kamar Hendra sendiri, mastermind di balik Stereo Me. Kepiaiwaiannya bermusik ia tuangkan di dalam album ini, dimana seluruh proses pembuatannya seperti rekaman, mixing, hingga mastering dikerjakan secara mandiri.
What’s Inside My Head merupakan cara Hendra menceritakan sebuah “Untold Story” yang tidak bisa ia bagikan di projek duonya bersama Arif Garudy, Cokovib.
Luapan cerita ini ia gambarkan dengan menumpahkan riuhnya isi kepala dia dengan menggunakan banyak efek gitar serta synthesizer. Sebut saja lagu Lately Happy & What Do Women Want yang terdengar sendu, namun ternyata juga berisikan sebuah kritikan.
Dia dua lagi itu pula Hendra ingin mengisahkan keinginannya untuk bercerita soal amarahnya sekaligus menyembunyikannya.