Studio Woork Berbagi Cerita di Balik Pembuatan Logo HUT Republik Indonesia ke-77
Menghidupi karya, menyematkan tujuh doa dan harapan untuk bersama “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”
Dalam rangka merayakan HUT ke-77 RI, Kementerian Sekretariat Negara RI selaku Panitia Nasional Kemerdekaan RI ke-77 menunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang bertugas untuk mempersiapkan identitas nasional. Kemenparekraf mempercayakan ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia).
Dalam proses kurasinya, ADGI memilih lima kandidat studio atau desainer untuk menyiapkan proposal desain. Selanjutnya kelima kandidat mempresentasikan proposal desain di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno dan terpilih tiga kandidat yang kemudian diajukan ke Presiden RI
Ir. H. Joko Widodo. Presiden Jokowi memilih desain karya Io Woo dan timnya, Studio Woork, sebagai identitas nasional Hari Kemerdekaan RI ke-77.
Semangat yang terpancar lewat tema perayaan HUT ke-77 RI, “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” turut diaplikasikan oleh Io Woo dan tim Studio Woork selama proses pengerjaan desain identitas. Dalam waktu hanya dua minggu, Io Woo selaku Direktur Kreatif (Project Leader) bekerja sama dengan semua anggota tim Studio Woork (Bambang Erlangga, Sonya Putri, Poppy Chaniago, Luthfi Kautsar, Gita Sulistiyo, Anis Fahmi, Brianti Wulandari, Alief Syafrie, Immanuel Siahaan, Rachmadina) untuk merancang identitas Hari Kemerdekaan RI ke-77.
Proses kreatif dimulai dari bersama memahami tema besar yang diangkat, mencari, dan menjabarkan kata kunci yang terkait, pemilihan arahan visual yang tepat, perancangan logo, perancangan implementasi visual, hingga penyusunan pedoman identitas visual. Semuanya dikerjakan dengan menerapkan asas gotong royong sehingga esensi dari tema besar tersebut dapat hidup di dalam karya yang dihasilkan.
Mengusung asas demokrasi, Studio Woork juga melibatkan beberapa kolaborator dengan latar belakang beragam, mulai dari para pekerja kreatif yang datang dari industri desain grafis hingga yang berprofesi sebagai pramukantor, tukang becak, dan tukang jamu. Hal ini dilakukan oleh Studio Woork karena ingin mendapatkan perspektif wawasan kebangsaan yang utuh menyeluruh, mewakili seluruh lapisan masyarakat.
Logo yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini memiliki 7 filosofi yang di dalamnya tersematkan doa, harapan, dan usaha bangsa untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju.
Logo Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas. Sebuah refleksi dari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.
Berikut 7 filosofi dalam desain grafis logo ‘77’:
Studio Woork berharap usaha, doa, dan harapan bangsa yang dituangkan ke dalam logo ini dapat terus hidup dalam masing-masing pribadi agar makna Hari Kemerdekaan Indonesia bukan sekadar perayaan semata, namun menjadi sebuah dorongan dan semangat kita bersama untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju dengan sinergi baru.
