Surat Kabar AS Soroti Indonesia Sebagai Pusat Penularan Covid-19 Dunia
Dalam artikel yang berjudul “The pandemic Has a New Epicenter : Indonesia”, surat kabar AS menyebutkan bahwa saat ini Indonesia merupakan negara epicentrum atau pusat penyebaran dari Covid-19 di dunia yang kasusnya melebihi dari India dan Brazil. Laporan The New York Times tersebut mengatakan lonjakan Covid-19 di Indonesia merupakan bagian dari gelombang baru yang ada di seluruh Asia Tenggara.
Dilansir melalui CNN Indonesia, para ahli menganggap saat ini Indonesia tengah menanggung dampak akibat tidak menerapkan lockdown atau penguncian wilayah lebih awal. Hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa penularan Covid-19 di Indonesia masih belum mencapai titik puncak.
Sebelumnya Indonesia sudah sempat bisa mengendalikan angka penyebaran virus tersebut, namun kasus Covid-19 makin melonjak tajam usai libur panjang Idul Fitri.
Media asing lainnya seperti Bloomberg, ABC News hingga Nikkei Asia juga menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, dimana Indonesia diprediksi menjadi episentrum penularan corona di dunia yang kasus hariannya tidak kunjung menurun.
Seperti negara Jepang, Taiwan dan Vietnam bahkan telah mempersiapkan kebijakan untuk mengevakuasi seluruh warga negaranya yang tinggal di Indonesia karena situasi yang semakin memburuk.
Berdasarkan data Worldometers (17/7/21), menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 1 diatas India perihal lonjakan harian kasus Covid-19. Indonesia mencatat kasus harian mencapai 51.952 kasus baru harian sedangkan India mencatat 41.283 kasus baru harian.
Indonesia saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali selama 3–20 Juli serta di beberapa kabupaten di luar kedua pulau itu. Pemerintah mengharapkan kebijakan ini mampu menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, namun nyatanya kebijakan tersebut bagai boomerang untuk pemerintah dan masyarakat.
