Tebing Koja, Destinasi Alam Sensasi Jurrasic Park di Tangerang, Banten
Oleh: Ayu Juanda Putri
Perlu banget kerja keras bagai kuda, tapi jangan lupa self reward biar bahagia. Hidup di kota metropolitan rasanya tidak valid kalau tidak disibukkan dengan kegiatan bekerja yang menghabiskan waktu normalnya delapan jam sehari. Belum lagi yang harus lembur sampai malam suntuk dan rutinitas itu berulang. Tandanya perlu banget nih menyisihkan weekend untuk healing diri sendiri.
Mengunjungi tempat wisata di wilayah tertentu atau traveling jarak dekat maupun jauh sepertinya menjadi pilihan yang paling umum di masyarakat. Belum lagi jika berkunjung ke destinasi alam terbuka yang jarang sekali di pandang oleh mata. Berdirinya tebing yang besar, pepohonan yang rimbun, sungai yang bisa dilintasi perahu kayu, dan bisa menikmati momen sunset. Sepertinya tidak perlu berpikir dua kali ya.
Siapa yang tidak mengetahui kota Tangerang? Berada di sebelah Barat ibu kota Jakarta yang padat penduduk dan identik dengan aktivitas industrinya. Jangan dipukul rata ya, karena kota Tangerang yang terbesar di provinsi Banten pun masih terbagi menjadi beberapa wilayah. Kota Tangerang ternyata mempunyai hidden gem wisata alam di desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Banten yaitu Tebing Koja.
Get to know Tebing Koja, mungkin kebanyakan masyarakat berpikir semua destinasi alam sama saja. Alam buatan yang ditata serapih dan mirip dengan sebagaimana alam terbuka. Tebing Koja justru destinasi yang menyuguhkan keindahan alam secara natural. Faktanya dahulu tempat ini adalah tambang pasir yang sudah lama non aktif. Tebing — tebing kapur besar yang masih kokoh dan berdiri acak menjadi tanda peninggalan tambang pasir tersebut. Kembali kepada alam, tambang pasir non aktif ini semakin ditumbuhi banyak flora sehingga tetap sejuk. Air hujan yang turun telah menggenang dan mengelilingi kaki tebing, sehingga wisatawan dapat menyebranginya dengan perahu kayu sekaligus menikmati panorama Tebing Koja.
Walaupun terbentuk karena alam itu sendiri, para wisatawan tetap tidak bisa berpaling jika sudah menginjakan kakinya di Tebing Koja. Karena selain tebing besar yang eksotis karena kikisan air hujan dan perairan yang menggenang di kaki tebing, Tebing Koja semakin menawan karena hadir lahan perkebunan dan persawahan di sekeliling tebing. What a very wonderful view of nature. Benar — benar sangat bisa sebagai tempat healing dari segala kejenuhan yang berputar di pikiran dan menumpuk di bahu. Terlebih para pngunjung bisa dengan bebas untuk mengabadikan momen dengan berfoto bersama atau sekedar selfie. Tidak jarang pula banyak permintaan untuk menggelar foto pre wedding dan Tebing Koja sedia membukanya untuk itu.
Kejutan dari Tebing Koja tidak hanya sampai situ saja. Destinasi alam yang sudah hadir dari tahun 2017 yang juga sempat ramai di media sosial ini dijuluki sebagai kandang Godzilla hingga Jurrasic Park. Selain nuansanya yang memang seperti alam terbuka layaknya rumah fauna ukuran besar, ternyata disaat berjalan dari pintu masuk akan tampak batuan kapur yang menyerupai monster kadal raksasa Godzilla. Juga berdirinya tebing berbentuk gapura yang dijadikan opsi lokasi berfoto pengunjung.
Tidak perlu khawatir jika lelah berdiri karena menikmati pemandangan Tebing Koja yang indah nan luas ini. Berjalan sedikit ke bagian bawah akan ada lokasi sawah tanpa air, ladang sayur, dan barisan bebatuan kapur kecil — kecil. Disana disediakan pondok — pondok gazebo yang bisa dipakai untuk istirahat sejenak sekaligus berteduh dari cuaca terik maupun hujan.
Pasti terbesit biaya Tebing Koja mahal ya? Tiket wisata hanya sebesar Rp. 5.000/orang. Sedangkan bagi pengunjung yang menggunakan pribadi mobil akan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000/mobil dan Rp.2.000/motor. Murah sekali bukan untuk dapat menikmati Jurrasic Park Tebing Koja? Jam operasional Tebing Koja dibuka setiap hari Senin — Jumat mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Jadi apakah Tebing Koja di desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangeran, Banten sudah bisa masuk di list wisata liburan kalian selanjutnya?