The Exploring: SAKA Studios
SAKA berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘dari’. SAKA terinspirasi oleh lingkaran kehidupan sebagai cara alam mengambil dan memberi ke bumi. Keterkaitan antara mengambil dan memberi kepada alam mencari bentuk terima kasih karena telah memelihara kehidupan dengan semua sumber daya yang membuat manusia tetap hidup.
Memanfaatkan ekstrak dari limbah buah dan sayur sebagai pewarna dan mengomposkan sisa sampah menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk menyuburkan kehidupan baru. Dengan begitu, siklus telah mencapai satu lingkaran penuh.
Ketertarikan dalam bidang fashion akhirnya memantik perjalanan SAKA sebagai sebuah brand yang sadar akan ancaman kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kita. Pakaian telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Pernyataan bahwa pakaian modis terasa kurang berguna ketika alam sedang sekarat lantang disuarakan oleh SAKA Studios.
Hal itu yang mendasari SAKA untuk menggabungkan lini mode dengan cara yang bertanggung jawab. Kesadaran bahaya metana yang dihasilkan oleh limbah makanan, memantik sebuah penelitian yang menghasilkan limbah tersebut diolah kembali menjadi pewarna alami.
Dari bumi, ke bumi. SAKA bumi, kanggo bumi.
