The Live & Times Of The Visual Alley

Tanamtumbuh Media
3 min readJul 13, 2020

--

Sumber FGDforum

Di kawasan padat nan rapat itu menghampar tepian lorong-lorong menyerupai industri rumah tangga yang menawarkan jasa di bidang percetakan. Entah itu masih yang konvensional (offset) maupun yang tengah trend saat ini (digital). Area semacam “Silicon Valley“, untuk pusat IT di South Bay,Frisco, AS sana.

Di sini, katakan semacam “Visual Alley” nya Jakarta.Sepenggal lokasi di jantung ibukotayang berserakan di kawasan Kalibaru, Poncol, Jakarta Pusat. Terletak di antara Stasiun KA Senen, Pasar loak Poncol.

Suprapto dan Direktorat Topografi AD. Di sanalah jasa percetakan itu berada. Muara visual yang salah satunya mungkin menjadi titik awal kampanye perjalanan visual gerombolan politisi karbitan yang kini duduk di parlemen, atau di pucuk kekuasaan kota, pemda provinsi, kabupaten, hingga yang berada di kerak dasar blantika politik negeri bernama Indonesia.

Sumber FGDforum

Namun keberadaan para penyedia jasa percetakan ala visual alley tadi adalah fenomena komersia lyang seolah menjawab kebutuhan jaman yang semakin narsis dan pastinya semakin ambisius. Bayangkan buat politikus yang kebetulan buruk rupa, kawasan sekaligus menyediakan operator jasa poles wajah versi photoshop.

Wajah dijamin bisa disulap menjadi berbinar, sumringah dan yang penting rupawan abis. Bagusnya mereka tak sekalian sampai menyediakan jasa memoles hati yang dengki dan korup yang sudah keburu menjadi karakteristik para politisikita pasca reformasi.

Sumber FGDforum

Beberapa saat kemudian baliho raksasa yang memuat wajah-wajah sang balon-balon tadi telah rampungdan siap dipajang tim sukses sang kandidat di ruang publik strategis metropolitan. Tentunya tanpa sedikit pun memperhatikan estetika display, kepantasan peletakan, dan tanpa sadar mereka sesungguhnya telah merebut hak masyarakat untuk menikmati landscape kota yang jadi amburadul karena pemasangan baliho-baliho dengan rupa-rupa kepentingan di ruang publik tersebut.

Pencitraan visual yang verbal tampaknya lebih di utamakan ketimbang mengusung program politik yang cerdas. Eranya Toffler ini, visual menjadi teramat penting peranannya, tak hanya bagi perusahaan media, namun juga bagi advertensi produsen yang beramai-ramai membujuk semangat konsumerisme terpendam warganya. Di samping narasi besar tadi, belantara percetakan rumah tangga menjadi melting-point dari masyarakat yang membutuhkan cetakan cepat saji sesuai kebutuhan jaman.

Sumber FGDforum

Kecanggihan teknolgi yang semakin merata di antara para percetakan berbagai format tersebut memudahkan siapapun yang membutuhkan jasanya. Di lorong-lorong visual itulah mereka berada. Di Visual Alley, entah itu di Kalibaru, Benhil, Krendang, Jembatan Lima dan jalanTSS, mereka mempersilahkan penggunaj asa menentukan pilihannya.

Menurut lapořan redaksi majalah FGD terbitan perdana (Juli 2011), pelayanan percetakan sejenis visual alley, entah yang dimanapun lokasi mereka, selalu memanjakan konsumen,yang saat ini dalam skala kualitas telah berada pada level yang setara. Kehadiran armada mesin cetak format besar dari Cina daratan menyebabkan mereka berani bersaing dengan perang harga serendah-rendahnya sepanjang tak sampai pada dasar margin tanpa batas.

Sumber FGDforum

Di Kalibaru sana, kata laporan tersebut, disebutkan bahkan sudah ada yang berani menawarkan cetakan per meternya dengan harga promosi hanya dengan sebelas ribu rupiah. Harga terendah yang pernah ada untuk jasa sebidang cetakan tersebut di seluruh wilayah Jakarta.

Masih menurut data majalah FGD, meskipun perangharga terjadi di sana-sini, namun para pemain di sektor ini masihterus eksis. Meskipun dengan margin yang sangat tipis, namun permintaanyang tinggi, menyebabkan usahaini tetap menggelinding denganbaik.

Paling tidak sejauh ini. Menggelindinglah terus secara mandiri memenuhi pasar yang membutuhkan. Singkirkan perhatian dahulu dari para oknum penguasa negeri yang tak kunjung mampu mengelola negeri, yang praktis tanpa kehadiran merekapun masyarakat mandiri terus hidupan ada.

Oscar Motuloh

Kurator

--

--

Tanamtumbuh Media
Tanamtumbuh Media

Written by Tanamtumbuh Media

Sebuah Publikasi Seni & Desain Secara Massal.

No responses yet