Tiktok Cash aplikasi solusi pencari income, namun nihil hasilnya
Platform Tiktok memang sedang naik daun, namun baru-baru ini dunia media social dihebohkan dengan platform TikTok Cash.
TikTok Cash merupakan situs web yang dicurigai memberikan investasi bodong. Para penggunanya hanya perlu mengikuti akun favorit mereka dan menonton video TikTok, kemudian mengambil screenshot dan hasil tugas tersebut akan dapatkan keuntungan berupa saldo, yang telah dialokasikan ke rekening bank pengguna. Namun, pengguna TikTok Cash harus terlebih dahulu membayar biaya keanggotaan sebelum mereka dapat memperoleh keuntungan dari platform.
Dengan cara system kerja seperti itu, siapa yang tidak tergiur? Cocok dan sangat tepat untuk keadaan sekarang yang banyak dari setiap individu terkena PHK, anak-anak sekolah yang juga sedang gabut hanya dirumah saja. Eits, ini dia yang bikin para pemain skema ponzi bisa cepet kaya, karena kurangnya literasi keuangan kebanyakan masyarakat. Skema ini biasanya disebut skema penggalian tertutup, di mana keuntungan yang diperoleh investor harus ditutup dari investasi pihak lain.
Jika dilihat atau di teliti secara singkat dan umum lewat internet, aplikasi ini belum mendapatkan izin atau belum terdaftar di OJK, dan ini merupakan bentuk illegal. Kalau memang kerja systemnya bagus dan tidak menyangkut kearah investasi bodong, seharusnya aplikasi ini sudah membranikan diri untuk mendaftarkan ke OJK.
Masyarakat juga harus lebih bijak dalam masalah pengeluaran uangnya pribadi, terlebih lagi yang di iming-imingi dengan keuntungan yang besar. Tidak hanya pada sisi masyarakat saja, pemerintah juga seharusnya lebih dan terus membangun dan memberikan wawasan terhadap literasi keunagan terlebih lagi masalah investasi, karena ini bukan kasus pertama kalinya di Indonesia. Salah satunya Kasus MeMiles sempat banyak diperbincangkan selama tahun kemarin. MeMiles menjanjikan satu unit mobil Lexus RX 300 yang harganya sekitar Rp 1,3 miliar. Investor dijanjikan bisa mendapatkan mobil tersebut hanya dengan top up Rp 30 juta. Selain Lexus, MeMiles juga memberikan bonus berupa Lamborghini dengan top up Rp 100 juta.
Semua kerja keras akan setimpal dan berbuah hasil yang sama, kalau system kerja seperti itu mudah mungkin tidak ada lagi orang kesusahan dalam hidupnya.