Tren Berkebun Bantu Selamatkan Bumi
Sejak pandemi Covid-19 berlangsung dan imbauan untuk work from home, meningkatkan kecintaan masyarakat akan kegiatan menanam. Bercocok tanam menjadi pilihan yang digemari masyarakat untuk dilakukan guna mengisi waktu luang selama di rumah. Mulai dari menanam sayuran, bunga, hingga tanaman-tanaman lainnya.
Ternyata tren berkebun ini mendatangkan berbagai manfaat. Mulai untuk kesehatan jasmani dan rohani kita. Tren berkebun ini dapat membantu untuk menyelamatkan bumi.
Membantu Mendekatkan Diri dengan Lingkungan
Saat kita berkebun, bayangkan kita sedang bersatu dengan alam. kita bagaikan menanam bagian dari diri kita sendiri, menanam sesuatu yang akan hidup dan tumbuh. Pengalaman ini akan membuka mata kita dan saat kita membuka jendela, menyaksikan tanaman yang kita tanam tumbuh, kita bagai menyaksikan sebuah dunia baru.
Pengalaman ini tidak hanya memberikan kepuasan batin namun juga memperkuat rasa cinta kita terhadap lingkungan. Menjadi seorang yang suka berkebun bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih “hijau” lagi.
Menciptakan Dunia yang Sehat
Saat tanaman kita tumbuh, kita menciptakan habitat baru bagi makhluk hidup di sekitarnya. Kita juga membantu mengurangi emisi karbon dioksida, tidak hanya dari perjalanan kita berkendara ke toko namun juga dari proses transportasi makanan.
Jadi, dengan kita berkebun di rumah dengan menanam tanaman hijau di pekarangan rumah. Menurut seorang aktivis kebun bernama Sylvia Holland, dengan berkebun kita bisa mendapatkan asupan vitamin D yang tinggi. kita juga memperoleh manfaat berupa peningkatan kekuatan dan kesehatan aerobik. Dan tentu saja, berkebun mampu menciptakan sebuah masyarakat dan planet yang sehat.