Ubud Performing Arts Festival 2021 — “Harapan Untuk Anak-anak Muda di Bali dan Indonesia Agar Terus Berkembang”
Oleh: Tania Permata
Pulau Dewata atau yang sering dikenal dengan Island of Gods selain mempunyai kelebihan dalam pemandangan alamnya yang menjadi incaran para turis, baik domestik maupun mancanegara, juga terkenal dengan pulau dimana lahirnya para seniman. Budaya dan juga seni yang dipersembahkan oleh para seniman Bali menginspirasi beberapa tokoh ternama Bali untuk akhirnya membuat sebuah pameran seni untuk memberikan wadah para seniman dalam memperkenalkan karyanya.
Pada Ubud Performing Arts Festival yang kali ini diadakan pada 17 & 19 Desember 2021, Ayu Anantha Putri perwakilan dari Kerta Art Bali dan juga salah satu founder dari festival ini, mencurahkan kisahnya mengenai visinya serta bagaimana akhirnya festival ini dapat diadakan. Festival Ubud Performing Arts ini pertama kali diadakan secara online pada tahun 2020, dimana seluruh dunia pada saat itu baru memasuki situasi Pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19. Jadi dapat dibilang bahwa Ubud Performing Arts secara perdana digelar pada bulan Desember tahun 2021 ini di Ubud tepatnya Taman Dedari Hotel Pita Maha.
Festival ini benar-benar sesuai dengan namanya yaitu performing arts dimana pengunjung disuguhi dengan macam-macam karya seniman Bali mulai dari lukisan, foto, pahatan kayu, keramik, penampilan musik, penayangan film, workshop seni, tari Bali, teater, dan juga fashion show. Pada saat ini karya-karya yang dihasilkan dipertunjukan dengan tujuan komersial dan bukan untuk diperjualbelikan.
“Harapan saya untuk anak-anak muda di Bali dan juga di Indonesia agar terus berkarya dan berkembang. Saya juga berharap agar anak-anak muda diberikan ruang serta biaya hingga dapat bergerak bebas dalam bidang ini.” — Ayu Anantha Putri (founder Kerta Art dan salah satu founder Ubud Performing Arts Festival)
Dengan harapan berikut, para founder Ubud Performing Arts yaitu Agung Iswara founder Swara Danta (koreografer), Ayu Anantha Putri founder Kerta Art Performance, Gede Krisna founder Napak Tuju (koreografer), Putu Septa founder Sanggar Nata Swara (komposer), menginginkan agar festival ini dapat menjadi festival yang rutin dilakukan tiap tahun. Selain itu, mereka juga berharap agar pemerintah untuk menyadari bakat-bakat yang ada di seniman-seniman Ubud dan memberikan ruang gerak yang luas agar seniman Ubud dapat terus melanjutkan karyanya.
Untuk Teman Tumbuh yang tertarik dengan seni, khususnya seni-seni Bali, bisa melihat informasi lebih lanjut di Instagram Ubud Performing Arts Festival (@uperformingart). Tidak lupa dengan penari handal dari Kerta Art (@kerta_art) yang juga merupakan koreografer dan penggerak kegiatan seni pertunjukan yaitu Ayu Anantha Putri atau dikenal akrab dengan Ka Yuan (@yuanantha). Sampai ketemu lagi di festival Ubud Performing Arts tahun depan!
